Tidak Ada Barang Bukti yang Diamankan Usai Penggledahan Rumah Terduga Teroris
Saat penggledahan, terlihat dua orang wanita, diperkirakan mertua dan Istri Musaful Imam, bernama Umi ibu mertua
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko memastikan, Densus 88 lakukan penggledahan rumah terduga teroris Musaful Imam (MI) untuk melihat apakah ada temuan terkait aksi-aksi terorisme.
"Rumahnya kita lihat apakah ada temuan dengan barang-barang ada hubungannya dengan aksi-aksi teroris yang ini yang Cikarang Selatan," ungkap Rahmat yang juga ikut mendampingi proses penggledahan, Minggu (13/5/2018).
Baca: Inilah Foto Keluarga Terduga Pelaku Serangan Bom Bunuh Diri di 3 Gereja di Surabaya
Musaful Imam tinggal di Perumahan Taman Tridaya Indah 2, Blok A5 RT01 RW 15, No 9, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Ia tinggal di rumah tersebut bersama Istri, mertua dan dua orang adik iparnya.
Saat penggledahan, terlihat dua orang wanita, diperkirakan mertua dan Istri Musaful Imam, bernama Umi ibu metua dan Naumi Istri terduga teroris Musaful Imam.
Baca: Pemkot Surabaya Batalkan Festival Rujak Uleg 2018
Keduanya sempat terlihat dibawa ke luar rumah oleh beberapa anggota Kepolisian, namun tidak lama kemudian polisi mengajak masuk keduanya ke dalam rumah.
"Sementara belum ada yang diamankan, kita masih pengembangan," kata Rahmat.
Baca: 3 Jenazah Terduga Teroris di GKI Diponegoro Telah Dievakuasi
Sebelumnya, Musaful Imam (MI) ditangkap di wilayah Cikarang Selatan, Minggu pagi sekita pukul 07.30 WIB.
Imam diduga terlibat jaringan teroris JAD, dia diketahui melakukan aktivitas pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah kelompok jaringan JAD Jabodetabek pimpinan narapidana teroris (napiter) KR dan DS.