Adakan Buka Puasa di 223 RW Setiap Hari Selama Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Sediakan 85 Ribu Porsi
Jika dihitung-hitung, dalam sehari terdapat sekitar lebih dari 85 ribu porsi di sediakan Pemprov untuk 223 wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta bakal adakan program buka puasa bersama secara serentak, setiap hari selama bulan Ramadan di 223 RW di Jakarta.
223 RW yang dimaksud adalah pemukiman kategori padat penduduk, kumuh, serta memiliki banyak masyarakat kurang mampu.
Bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Dompet Duafa, program ini ditujukan untuk berbagi dan menghilangkan kesenjangan yang ada antara masyarakat DKI Jakarta.
"Penyelenggaranya adalah bersama-sama Pemerintah dan masyarakat, pembiayaannya dari Pemerintah dan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menyiapkan buka puasa, disinilah Aksi Cepat Tanggap dan Dompet Dhuafa menjadi salurannya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Selasa (15/4/2018).
Baca: Ngaku Tak Suka Pria Pembohong, Lucinta Luna Semprot Sosok Ini Aku Berusaha Dandan Cantik Buat Kamu
Anies menjelaskan, setiap harinya kurang lebih ada 400 porsi yang disediakan secara kolaborasi antara Pemprov DKI, ACT dan Dompet Duafa di setiap RWnya.
Jika dihitung-hitung, dalam sehari terdapat sekitar lebih dari 85 ribu porsi di sediakan Pemprov untuk 223 wilayah DKI Jakarta berbuka puasa.
"Pengaturannya para wali kota menjadi koordinator dan kemudian ke jajaran RW, RT dan bekerja sama dengan masyarakat luas," katanya.
Baca: Marak Aksi Terorisme, Krishna Murti Blak-Blakan Ungkap Kita Perang Kejahatan, Bukan Perang Manusia
Saat ditanya mengenai mekanismenya, Imam Rulyawan President Director Dompet Duafa menjelaskan, Dompet Duafa juga menyediakan dapur umum di beberapa titik.
Dalam hal ini masyarakat turut dilibatkan untuk sama-sama memasak dan menyediakan hidangannya di Masjid atau Majelis Taklim yang ada di wilayah yang dimaksud.
"Semoga acara ini benar-benar membuahkan harmonisasi indahnya hidup bersama di bulan suci Ramadan dalam rangka untuk kita meraih pahala yang terbaik," kata Imam.