Petugas Terpaksa Bobol Pintu Kamar Para WNA yang Tidak Kooperatif

Petugas terpaksa membobol pintu kamar para WNA dengan menggunakan obeng dan kunci Inggris

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara menggelar razia izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) yang menetap di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (15/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Petugas gabungan dari Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara dan pengelola apartemen terpaksa membobol pintu kamar para warga negara asing (WNA) untuk memeriksa kelengkapan dokumen imigrasi mereka.

Diberitakan sebelumnya, razia dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara hari ini, Selasa (15/5/2018), di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Razia dimulai sekira pukul 09.40 WIB saat petugas gabungan menyusuri lantai demi lantai di tiap tower yang menurut data dari pengelola terdapat kamar yang ditinggali WNA.

Pantauan TribunJakarta.com di salah satu tower yakni Grand Emerald, kebanyakan WNA yang dirazia merupakan WNA asal benua Afrika.

Petugas mengetuk setiap pintu kamar para WNA supaya mereka membuka pintunya agar para petugas bisa mengecek dokumen serta menggeledah kamar mereka.

Baca: Mayoritas WNA yang Tinggal di Apartemen Gading Nias Kelapa Gading Lakukan Kunjungan Bisnis

"Selamat siang, imigrasi. Selamat siang, pengelola," kata beberapa petugas sambil mengetuk dan menggedor pintu kamar.

Kendati demikian, banyak dari WNA tersebut yang tidak menggubris saat petugas mengetuk.

Mengetahui hal tersebut, petugas tak tinggal diam. Pertama-tama, mereka mengecek keberadaan para WNA di dalam kamar dengan merasakan hembusan pendingin ruangan di tiap kamar lewat sela-sela pintu.

Ketika dirasakan pendingin ruangan menyala, petugas pun mencoba cara lain.

Petugas terpaksa membobol pintu kamar para WNA dengan menggunakan obeng dan kunci Inggris.

Saat pintu berhasil dibobol, ditemukan banyak WNA yang sengaja tidak membukakan pintunya. Padahal, mereka ada di dalam kamar.

Selanjutnya, petugas imigrasi menginterogasi para WNA tersebut soal keabsahan paspor serta kelengkapan berkas imigrasi mereka.

TribunJakarta.com juga memantau, razia berjalan kondusif dan aman. Terlihat tak ada satupun yang melawan saat petugas melakukan razia.

Terhitung enam orang WNA terjaring dari tower Grand Emerald.

Untuk pemeriksaan dokumen keimigrasian lebih lanjut, enam orang WNA tersebut dibawa ke ruang pengelola apartemen.

Di sana, belasan petugas imigrasi sudah disiapkan untuk mengecek berkas para WNA.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved