Ramadan 2018
Tempat Hiburan Malam di Tangsel Tutup Total Selama Ramadan
Selama bulan suci Ramadan tempat hiburan malam ditutup total di Tangerang Selatan, Banten.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Selama bulan suci Ramadan tempat hiburan malam ditutup total di Tangerang Selatan, Banten.
Selain tempat hiburan, 600 restoran yang tersebar di Tangsel juga baru bisa beroperasi pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Judianto, mengatakan hal tersebut sudah merupakan peraturan Wali Kota yang disepakati bersama.
"Berdasarkan Perwali disepakati jam operasional restoran baru bisa buka pukul 12.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Sementara untuk tempat usaha hiburan seperti karoke, klub dan sebagainya ditutup total selama awal puasa sampai tiga hari lebaran,” ujar Judianto kepada wartawan, Selasa (15/5/2018).
Judianto mengatakan akan memberikan sanksi tegas bagi pihak yang melanggar, hingga pencabutan tanda daftar usaha pariwisata.
“Aturannya sudah jelas, kami minta untuk ditaati. Ini juga hasil kesepakatan bersama asosiasi pengusaha, MUI, komunitas dan aparat penegak hukum. Jadi jika ada pelanggaran jelas sanksinya hingga pencabutan TDUP,” tegas dia.
Judianto memaparkan omzet pendapatan usaha pariwisata termasuk restoran, meningkat pada bulan Ramadan, karena banyaknya kegiatan buka bersama.
"Untuk restoran sebenarnya, meskipun puasa ada peningkatan omset hingga 10 persen dibandingkan dengan hari hari biasa. Karena konsumsi masyarakat untuk buka puasa bersama ini tinggi, jadi malah justru meningkat,” paparnya.
Judianto mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) dari usaha pariwisata mencapai Rp 283 miliar pada 2017.
Pendapatan tersebut diperkirakan akan naik seiring perkembangan penduduk di Tangsel.