Wagub Sandiaga Ingin Pemprov DKI Dapatkan Dividen yang Halal

Sandiaga mengatakan bahwa harapannya dengan dilepasnya saham PT Delta ini, Pemprov DKI berinvestasi dengan halal

Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YANUAR NURCHOLIS MAJID
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, saat di temui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Keputusan Pemprov DKI Jakarta untuk melepas saham PT Delta Djakarta yang memproduksi minuman keras tersebut ternyata masih harus melewati proses panjang.

Gubernur DKI Jakarta harus terlebih dulu bersurat dengan pihak DPRD DKI Jakarta dan setelah itu melakukan sidang Paripurna terkait penjelasan Pemprov melepas saham tersebut.

"Tentunya nanti selain daripda DPRD kota akan koordinasi dengan OJK, BI, pihak-pihak terkait seperti pensihat keuangan, KJPT, notaris, konsultan hukum untuk memastikan prosesnya transparan, kredibel dan bisa dipertanggung jawabkan," ujar Sandiaga di Balaikota, Kamis (17/5/2018).

Sandiaga mengatakan bahwa apabila melepas saham tersebut Pemprov DKI Jakarta seharusnya mendapatkan keuntungan satu Triliun rupiah dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca: Sandiaga Mengaku Sulit Temui Ketua DPRD DKI untuk Bahas Pelepasan Saham di PT Delta Djakarta

"Kita mendapat hasil maksimal dan itu bisa langsung diraskaan masyarakat kalau diatas 1 T itu bisa membangun 60 gedung sekolah atau melakukan rehab 60 gedung sekolah, bisa membangun satu atau dua sekolah taraf internasional, bisa membuka lapangan kerja dengan menghasilkan lokasi-lokasi yang menampung PKL kalau kita lihat skybridge yang angkanya Rp 25 Miliar bisa membangun berapa skybridge itu," jelas Sandi.

"Tentunya proses memohonkan perizinan dari DPRD kita akan lakukan sesuai dengan ketentuan. Itu harapan kita jangan sampai kita mengabaikan kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu Sandiaga mengatakan bahwa harapannya dengan dilepasnya saham PT Delta ini, Pemprov DKI berinvestasi dengan halal.

"Ya tentunya daripada di luar kor DKI tidak langsung bersinggungan kepada masyarakat, kita ingin tentunya kita mendapatkan deviden yang halalan toyiban," pungkasnya. (Yosia Margaretta)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved