Ada Kabar Driver Ojek Online Jadi Anggota ISIS, Go-jek Syaratkan Calon Pengemudi Bawa SKCK Terbaru

"Ini di luar standar operasi yang kami sosialisasikan terkait dengan keamanan dan layanan bagi pelanggan," ujar Michael.

Editor: Wahyu Aji
  Kompas.com
Ilustrasi Go-Jek 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) menjadi syarat utama yang harus dimiliki mitra pengemudi Go-Jek saat mendaftar.

Vice President Corporate Communications Go-Jek Michael Say mengatakan, syarat tersebut ditujukan untuk meminimalisasi manajemen Go-Jek mendaptkan mitra pengemudi yang berkelakuan buruk yang bisa mencoreng nama baik Go-Jek.

"Saat bergabung dengan Go-Jek, calon mitra Go-Jek selalu kami minta untuk memberikan SKCK terbaru dari kepolisian sebagai syarat utama," ujar Michael saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/5/2018).

Baca: Saat Kapolri Puji Kombes Rudy yang Kejar Teroris di Mapolda Riau hingga Kehabisan Peluru

"Ini di luar standar operasi yang kami sosialisasikan terkait dengan keamanan dan layanan bagi pelanggan," ujar Michael.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial yang menyebutkan ada anggota teroris ISIS yang menjadi mitra pengemudi Go-Jek.

Namun, informasi tersebut langsung dibantah manajemen Go-Jek.

Pihak Go-Jek bahkan telah melaporkan informasi hoaks tersebut ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Hal itu dilakukan karena informasi tersebut telah merugikan manajemen serta mitra pengemudi Go-Jek.

"Yang jelas (informasi tersebut) 100 persen hoaks. Hari ini kami telah melaporkan secara resmi ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait informasi yang tersebar di media sosial," ujar Michael. (Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manajemen Go-Jek Syaratkan SKCK bagi Mitra Pengemudi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved