Hamil 7 Bulan, Wanita Ini Nekat Coba Lompat dari JPO di Tebet
Dari hasil penelusuran, Maulana mengatakan wanita tersebut, tengah mengandung buah hatinya selama tujuh bulan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Seorang wanita berinisial UL ( 24), hendak mengakhirinya hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di daerah Tebet.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat 18 Mei 2018, sekiranya pukul 17.30 WIB di JPO Jalan MT Haryono, tepatnya di depan Gedung Graha Pratama, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca: Begini Pengamanan Rutan Gunung Sindur Jelang Kedatangan 58 Tahanan Teroris Asal Nusakambangan
Aksi nekat wanita kelahiran Pemalang 9 Januari tersebut, berhasil digagalkan oleh masyarakat sekitar, yang membujuknya agar tidak melakukan aksi bunuh diri.
"Masyarakat berhasil membujuk wanita tersebut, kemudian dibawa menuju Polsek Tebet," ucap Kapolsek Tebet Kompol Maulana J Karepesina dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (20/5/2018).
Dari hasil penelusuran, Maulana mengatakan wanita tersebut, tengah mengandung buah hatinya selama tujuh bulan.
Baca: Ini Alasan 58 Tahanan Teroris di Lapas Nusakambangan Dipindah ke Rutan Gunung Sindur
Namun, karena laki-laki yang menghamilinya tidak bertanggung jawab dan kabur, UL nekat pergi ke Jakarta untuk mencari laki-laki tersebut yang diketahui tinggal daerah Bantar Gebang, Bekasi.
"Sudah dua hari dia di Jakarta mencari pria yang menghamilinya dan belum juga ditemukan, hingga akhirnya dia bernekat mengakhiri hidupnya," kata Maulana.
Setelah diberi nasihat, UL akhirnya memutuskan untuk pulang ke daerah asalnya di Pemalang.
Untuk biaya pulang ke Pemalang, UL juga diberikan sejumlah uang dari Kepolisian Sektor Tebet untuk membayar ongkos bus yang ditumpanginya.
"Kami berikan sejumlah uang agar wanita tersebut bisa pulang ke daerah asalnya, dia naik ojek daring Polsek Tebet menuju Terminal Kampung Rambutan, kemudian menggunakan bus ke Pemalang," ucap Maulana.