Bercanda di Jembatan Kereta, Remaja Ini Tewas Setelah Terjatuh dari Ketinggian 12 Meter

Saat ini, Kosiyah menjalani perawatan intensif di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Surya Malang
Bagus menunggu tubuh kedua temannya, Edo dan Kosiyah yang tergeletak di pinggir Sungai Brantas setelah terjatuh dari atas jembatan kereta api Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis (24/5/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BLITAR - Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menjelaskan kronologis jatuhnya remaja dari jembatan kereta setinggi 12 meter.

Kosiyah (17), salah satu korban yang jatuh dari jembatan kereta api Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, kondisinya masih kritis.

Saat ini, Kosiyah menjalani perawatan intensif di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Baca: Ingin Konsultasi Pilkada, Polisi Temukan Tokoh Masyarakat Ini Tak Bernyawa di Rumahnya

"Yang perempuan masih kritis, sudah kami rujuk ke RSUD Mardi Waluyo. Sebelumnya, korban sempat dirawat di Puskesmas Srengat," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (24/5/2018).

Baca: Sempat Dikira Sampah, Buruh Proyek Geger Ternyata Jasad Bayi

Awalnya, kata Heri, Kosiyah, warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, bersama Asik Bagus Santoso, warga Desa Pakisrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, bermain ke rumah Edo di Dusun Jemekan, Desa Sambi, Kabupaten Kediri.

Setelah dari rumah Edo, mereka main ke tempat penangkaran rusa Maliran di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Edo naik sepeda motor sendiri sedangkan Kosiyah berboncengan dengan Bagus. Sekitar pukul 14.00 WIB, mereka menuju ke jembatan Nguri di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Sesampai di lokasi, ketiganya berjalan ke atas menuju jembatan Nguri. Ketiganya sempat bercanda di tengah jembatan.

Sekitar pukul 15.00 WIB, ketiganya hendak turun dari jembatan. Saat hendak kembali ke tepi, Edo menggendong Kosiah berjalan di atas jembatan. Bagus berjalan di belakang keduanya.

Setelah berjalan beberapa langkah tiba-tiba kaki Edo terpeleset.

Tubuh Edo yang saat itu menggendong Kosiyah oleng ke sisi timur jembatan.

Tubuh Edo dan Kosiyah langsung terjatuh dari atas jembatan ke sungai. Posisi jatuh keduanya berada di pinggir sungai. Tubuh keduanya membentur batu yang ada di pinggir sungai.

"Keduanya jatuh dari ketinggian sekitar 12 meter," kata AKP Heri Sugiono.

Bagus mengaku sempat meraih tubuh kedua temannya itu, tetapi tidak sampai.

Begitu melihat kedua temannya jatuh ke sungai, Bagus langsung turun dari jembatan.

Dia melihat kondisi kedua temannya yang tergeletak di pinggir sungai. Dalam peristiwa itu, Edo langsung tewas di lokasi, sedangkan Kosiyah kritis dan tak sadarkan diri. (Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Remaja Pria Gendong Teman Wanita saat Terpeleset dari Atas Jembatan Kereta Api di Blitar,

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved