Remaja Jual Pil Eximer Saat Ngabuburit di Rajeg, Diringkus Saat Lari ke Gang Buntu
Polisi pun langsung mengintrogasi OS (19) guna mengungkap bandar besar yang telah menyuplai pil eximer dan pilih tramadol terhadap OS.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, RAJEG - Remaja berusia 19 tahun berinisial OS, dibekuk jajaran Polsek Rajeg setelah mengedarkan pil eximer saat menunggu berbuka puasa (ngabuburit) pada Minggu (27/5/2018).
Remaja penangguran tersebut sempat mencoba melarikan diri dari pengejaran polisi.
Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) kali ini sengaja digelar oleh jajaran Polsek Rajeg pada waktu ngebuburit dan remaja menjadi target utama dalam operasi tersebut.
Baca: Duyung Langka Ditemukan Mati Penuh Luka Sabetan Benda Tajam, Dipotong Warga Lalu Dijual
Pasalnya, dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Kepolisian, bahwa diduga adanya peredaran pil eximer yang disebar dan dijual kepada para remaja saat ngebuburit.
Kapolsek Rajeg, AKP Bambang Supeno menerangkan, dari informasi yang sudah dikantongi oleh pihaknya, pihaknya pun bergegas menggelar operasi cipkon.
"Saat operasi cipkon kami gelar, kami melihat adanya segerombolan remaja yang sedang ngebuburit, lalu saat kami hendak menghampiri mereka, ada salah satu remaja dengan gerak-gerik yang mencurigakan langsung melarikan diri," terang Bambang di Kabupaten Tangerang, Minggu (27/5/2018).
Dengan kesiapan jajaran Polsek Rajeg, anggota pun langsung melakukan pengejaran terhadap remaja tersebut karena sempat melakukan percobaan melarikan diri.
Baca: Dibalik Cerita Saat Ronaldo Berlari ke Penonton Memeluk Sahabatnya, Ada Kisah Mengharukan
Tak lama anggota melakukan pengejaran, Kapolsek melanjutkan, akhirnya remaja tersebut tersebut terpojok di gang buntu lalu remaja tersebut pun langsung ditangkap dan dilakukan penggeledahan.
"Remaja tersebut tersebut tertangkap di gang sempit, kami langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan dan kami berhasil menemukan dua buah plastik klip bening yang berisikan pil eximer siap edar," bebernya.
Polisi pun langsung mengintrogasi OS (19) guna mengungkap bandar besar yang telah menyuplai pil eximer dan pilih tramadol terhadap OS.
"Dari pengembangan yang kami lakukan terhadap OS, akhirnya kami pun menggelendah sebuah apotek yang tempatnya masih berada di wilayah hukum kami, alhasil kami mendapatkan dua orang tersangka lagi, MH dan daftar ratusan pil eximer dan pil tramadol siap edar di dalam apotek tersebut," jelas Bambang.
Ketiga tersangka yang merupakan masih remaja tersebut, beserta ratusan pilar eximer dan pil tramadol siap edar dibawa ke Mapolsek Rajeg untuk ditindak lanjuti.
