Kapolres Tangsel Pastikan Tak Ada Balas Dendam Insiden Tangan Putus Saat Tawuran di Ciputat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menegaskan tidak ada rencana balas dendam pihak korban tangan putus karena sabetan celurit saat tawuran di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (26/5/2018) lalu.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, tawuran yang melibatkan kubu oknum pemuda Gang Lestari dan Gang Monas tersebut, membuat seorang pemuda, Muhammad Zaelani Sidiq, dipukul stik golf dan tangannya disabet celurit hingga putus.

Baca: Tak Bisa Lebaran Bersama Sang Adik, Begini Ungkapan Perasaan Kakak Dhawiya

"Isu yang beredar di media sosial Facebook bahwa akan ada balasan dari pihak lawan kamj nyatakan itu tidak benar," tegas AKBP Ferdy, saat gelar rilis penangkapan AA (26) dan ADA (16), tersangka dalam kasus tawuran tersebut, di Mapolres Tangsel, pada Senin (28 /5/2018).

"Karena kami sudah menghubungi pihak tersangka, keluarga tersangka, keluarga dari pada korban, masyarakat ini sudah diimbau tidak ada rencana untuk balas dendam," tambahnya.

Baca: Deretan Fakta Bocah Alif, Sahur Nasi dengan Garam: Orangtua Wafat dan Cerita Sedih Sang Nenek

Penegasan tidak ada balas dendam ini juga sekaligus menampik isu yang beredar terkait info meresahkan yang beredar tentang kawasan Ciputat.

"Jadi ini jangan sampai menimbulkan kepanikan dari pada warga karena ada isu yang beredar bahwa 'hati-hati melintas Ciputat karwna akan ada aksi tawuran'. Ini kami nyatakan bahwa tidak ada aksi balas dendam seperti itu," kata Ferdy.

Warga pun diimbau agar tidak panik, dan menyerahkan pengamanan kepada pihak kepolisian.

"Kami imbau masyarakat tidak usah terlalu panik," imbau Kapolres.