Setelah 6 Tahun Menunggu, Pemprov DKI Raih Opini WTP dari BPK, Begini Ungkapan Anies Baswedan

Anies juga mengunggah keberhasilan tersebut dan mengucapkan syukur atas berkah ramadhan kali ini.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Kurniawati Hasjanah
ISTIMEWA/Instagram
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2017). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DKI Jakarta tahun 2017 yang disusun Pemprov DKI Jakarta mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kegembiraannya tersebut.

Pasalnya sejak 2012, pada periode Jokowi dan Ahok, LKPD DKI Jakarta belum mendapatkan opini WTP dari BPK lagi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika kerja keras beberapa bulan terakhir menghasilkan prestasi yang membanggakan.

"Kerja keras berapa bulan terakhir ini menghasilkan prestasi yang membanggakan," ujar Anies di DPRD DKI Jakarta, Seperti dikutip Tribunnews.com Senin (28/5/2018).

Melalui akun Instagramnya, Anies juga mengunggah keberhasilan tersebut dan mengucapkan syukur atas berkah ramadhan kali ini.

"Ini rasanya berkah ramadhan dan saya apresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI beberapa bulan ini, karena telah menghasilkan prestasi yang membanggakan," tulis Anies.

Ia menambahkan, pembenahan tata keuangan menjadi prioritas serta janji kampanye dahulu, dan proses ini dilimpahkan kepada Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk mengawalnya.

"Pembenahan tata keuangan menjadi prioritas dan janji kampanye. Wagub @sandiuno diberi tugas untuk mengawal proses ini, kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI dalam rapat-rapat mingguan task force Road to WTP yang dipimpin langsung Wagub guna melakukan evaluasi dan monitoring atas semua action plan," tulis Anies dalam keterangan foto yang menangkap kegembiraan Anies beserta tim setelah meraih opini WTP.

Tak lupa, ia menambahkan capaian ini juga didapat berkat kerja sama dengan pihak lain dalam membangun Jakarta.

"Kita juga dibantu tenaga ahli dan akademisi yang kompeten dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Termasuk, Quality assurance dari BPKP dalam penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan peningkatan kapabilitas Inspektorat Provinsi DKI, dalam mengawal program program strategis pembangunan.

Selanjutnya, kedepan pihaknya akan lebih bekerja keras untuk pembahasan WTP ini.

"Kita siapkan ruang khusus untuk pembahasan WTP, disebut Ruang Rapat WTP di BPKD. Semua bekerja siang malam dalam artian sesungguhnya," ujar mantan Menteri Pendidikan itu.

Diwawancarai terpisah oleh Tribunnews.com, Anggota V BPK RI, Isma Yatun mengatakan walaupun mendapatkan opini WTP BPK masih mendapati beberapa permasalahan, tetapi tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian laporan keuangan.

"Namun demikian, tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BPK masih menemukan beberapa permasalahan," ujar Isma.

Perolehan Opini WTP ini tentu menjadi penghargaan sekaligus tantangan kedepan.

"Sebuah babak baru bagi kerja pembaharuan di Jakarta," tulis Anies menutup postingan kegembiraannya di akun Instagramnya.

(TribunJakarta.com/Erlina Fury Santika)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved