Terhimpit Masalah Ekonomi Jelang Lebaran, 2 Pemuda Nekat Jual Mobil Curian Seharga Rp 9 Juta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Helmi Ibrahim Aji (22) dan Rilo Candra Vinanto (22) nekat mencuri satu unit mobil di sebuah rental karena terhimpit masalah ekonomi jelang hari raya lebaran.

"Iya pelaku kepepet mau lebaran," ucap Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin A Rahman, Selasa (29/5/2019).

Baca: Cegah Tawuran, Polres Tangsel Gelar Sahur On The Road

Nurdin menjelaskan, saat ditangkap oleh pemilik mobil, yakni Muhamad Aritamma (23), kedua pelaku sedang menuju kawasan Bekasi untuk menjual mobil hasil curiannya.

"Mereka rencana mau jual mobil itu seharga Rp 9 juta ke kawasan Bekasi," ujar Nurdin melalui pesan singkat kepada TribunJakarta.com.

Alih-alih mendapatkan uang dari hasil menjual mobil jenis Toyota Agya, kedua pelaku malah tertangkap oleh sang pemilik mobil di daerah Cipayung, Jakarta Timur.

Baca: Regulator Gas Kendor, Rumah Makan di Pasar Minggu Dilalap Si Jago Merah

Seperti diwartakan TribunJakarta.com sebelumnya, kedua orang pencuri ini merupakan pelanggan dari sebuah rental mobil yang terletak di kawasan Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat sedang menyewa mobil tersebut, pelaku lantas menduplikat kunci mobil dan menjalankan aksinya dengan membobol pintu garasi kemudian membawa kabur satu unit kendaraan roda empat.

Kedua pelaku tak menyangka, mobil yang mereka curi telah dipasang alat pelacak oleh sang pemilik rental, sehingga dengan mudah korban dapat mengetahui keberadaan mobilnya.

Saat mobil hasil curian yang dikendarai oleh pelaku melintas di daerah Cipayung, mobil tersebut dihentikan oleh korban.

Melihat sang pemilik mobil menghentikan kendaraan, kedua pelaku pencurian malah mencoba melarikan diri.

Melihat kedua pelaku melarikan diri, sontak korban langsung meneriaki para pelaku pencurian sebagai maling.

Mendengar teriakan tersebut, warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mengejar pelaku, menangkapnya, hingga menghakimi kedua pelaku hingga babak belur.

Kemudian, korban langsung menuju Polsek Kramat Jati untuk membuat laporan kehilangan, sekaligus menyerahkan kedua pelaku tersebut.

Saat ini, kasus tersebut masih ditangai oleh Polsek Kramat Jati untuk dilakukan pendalaman.

"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan," kata Kompol Nurdin A Rahman.