Diduga Minum Pil Penggugur Kandungan, Siswi SMK Ini Ditemukan Tak Bernyawa oleh Kekasihnya
Namun AKP Mustiada tidak menampik jika pihaknya menduga, KS tewas akibat meminum obat pengugur kandungan.
TRIBUNJAKARTA.COM, SINGARAJA -Remaja perempuan berinisial KS (20) yang baru saja lulus dari SMK di kawasan Buleleng ditemukan tewas di kamar kosnya, Minggu (27/5/2018).
Ia diduga meregang nyawa setelah meminum pil penggugur kandungan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, KS nekat melakukan perbuatan tersebut lantaran malu dan takut orangtuanya tahu bahwa ia sedang hamil di luar nikah.
KS ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh kekasihnya, KP (23) sekira pukul 09.00 Wita.
"Pacarnya (KP) sudah kami mintai keterangan. Namun hanya sebatas pemeriksaan awal, belum mendalam. Kami masih menunggu hasil autopsi dulu untuk proses lebih lanjut," ujar Kapolsek Kubutambahan, AKP Made Mustiada.
Seusai pengumuman kelulusan, KS sempat pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Gerokgak. Namun Sabtu (26/5), ia pamit kepada orangtuanya.
Menurut informasi, KS nekat melakukan perbuatan tersebut, lantaran malu dan takut dimarahi oleh orangtuanya.
Sebab hamil di luar nikah.
Baca: Perjuangkan Kisah Kasihnya Hingga Dikhianati Berulang Kali, Nikita Mirzani Kupikir Dia Cinta
KS mengaku ingin pergi ke Singaraja dengan alasan untuk mengikuti acara makan-makan dalam rangka perpisahan bersama dengan teman sekolahnya.
Namun kemarin, KS justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di atas tempat tidurnya, dengan posisi badan menengadah, kepala menghadap ke arah timur dan kaki ke arah barat.
Di dalam kamarnya pula, polisi menemukan barang bukti sebuah pil penggugur kandungan serta gumpalan darah di atas seprai serta di pembalut yang ia kenakan.
Baca: Upah Shooting Sempat Tak Dibayar Sejak Lama, Blak-Blakan Jane Shalimar Ungkapkan Curhatannya
Kapolsek Kubutambahan, AKP Made Mustiada mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab dari tewasnya KS. Sebab hal tersebut dapat diketahui setelah KS menjalani pemeriksaan dalam (autopsi).
Namun AKP Mustiada tidak menampik jika pihaknya menduga, KS tewas akibat meminum obat pengugur kandungan.
"Ya kami menemukan obat pengugur kandungan di dalam kamarnya. Sehingga kami menduga yang bersangkutan tewas setelah meminum obat tersebut. Ini masih dugaan sementara ya. Anggota masih melakukan penyelidikan lebih dalam," jelasnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon seluler.
Kirim ke Sanglah untuk Autopsi