Sediakan Layanan Top Up, Operator Tol Cipali Tetap Imbau Pemudik Pastikan Saldo e-Money Cukup

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, KUNINGAN - Suyitno, General Manager Operasional PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mengatakan layanan top-up saldo tersedia pada gardu tol dan setiap rest area Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Ia akan menyediakan lajur khusus untuk melayani transaksi pengguna jalan yang saldonya kurang.

"Kami juga sediakan satu lajur khusus yang kita siapkan untuk transaksi dengan saldo kurang. Biasanya beberapa pengguna jalan pada saat melewati gardu exit yang semestinya saldonya cukup, namun ternyata tidak cukup. Selain top up di gardu di rest area juga bisa," ujar Suyitno di di The Grove Suites Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).

Baca: Cerita Masinis KAI Mirip Bang Toyib, 7 Kali Lebaran Tak Pulang Kampung dan Kumpul Keluarga

Meskipun demikian, ia tetap mengimbau pemudik yang akan melalui Tol Cipali untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik atau e-Money sebelum memasuki tol.

Ia tidak merekomendasikan bagi pemudik untuk mengisi saldonya di perjalanan.

"Bentuk top up di jalan tol tidak kita rekomendasikan, karena akan mebutuhkan waktu lebih lama, akan spend waktu untuk antre. Namun tetap kita sediakan," ujarnya.

Baca: Kisah Masinis KAI: Memikirkan Korban Tabrakan Hingga Tutup Mata Saat Lewati Tempat Angker

"Siapkan semuanya diluar. Estimasi biaya dari Cikopo hingga Palimanan itu Rp 117.000, pastikan saldo cukup agar tidak merepotkan," tambahnya.

Ia juga mengingatkan apabila melakukan pengisian akan ada batasan maksimal jumlah saldo yang diisi.

Baca: Korban Begal Bekasi yang Serang Balik Pelaku Dapat Penghargaan Polisi

"Yang mesti diingat adalah waktu top up itu pakai saldo khusus dan tidak unlimited. Itu kalau kita top up ada limitnya yang hanya bisa di top up lagi keesokan harinya," ujarnya.

Pada saat arus mudik mendatang, ia juga mengatakan akan menjual 4.000 kartu uang elektronik di setiap Gerbang Tol Cipali.