Wali Kota Jakarta Pusat Evaluasi Alasan Warga Tolak Pohon Imitasi di Trotoar
Walau dinilai mubazir, dirinya mengaku tidak akan memberikan sanksi atas pencabutan pohon imitasi yang ditanam.
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG -- Sempat berdiri di sejumlagh titik kawasan Jakarta Pusat pohon imitasi yang dikeluhkan warga dicabut kembali.
Petugas Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, mencabut pohon imitasi yang semula menghiasi Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, langkah tersebut, sengaja dilakukan lantaran pengadaan hingga pemasangan pohon berbahan plastik itu tanpa sepengetahuannya.
Bahkan, dirinya mengira pengadaan hiasan jalan itu di bawah kewenangan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.
"Saya akan periksa, infonya sudah dicabut semua hari ini. Coba dicek itu punya Dinas Perindustrian dan Energi DKI atau bukan, karena Sudin (Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat) tidak melaporkan," kata Mangara saat dihubungi pada Kamis (31/5/2018).

Walau dinilai mubazir, dirinya mengaku tidak akan memberikan sanksi atas pencabutan pohon imitasi yang ditanam sejak Rabu (30/5/2018) kemarin.
Dirinya pun mengaku tidak akan membatasi usulan atas kreatifitas jajarannya untuk mempercantik Kota Jakarta.
"Nggak ada (sanksi), makanya mau dilihat dulu, kenapa bisa ditolak (masyarakat). Apakah kurang sosialisasi atau bagaimana, pada prinsipnya kan bagus, tujuannya untuk memperindah Kota Jakarta," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, belum sehari mewarnai jalan protokol Ibukota, Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, ratusan pohon imitasi yang ditanam Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat pada Rabu (30/5/2018) kemarin telah menghilang. Pohon yang senyatanya merupakan lampu hias berwarna warni itu dicabut paksa sejak Kamis (31/5/2018) dini hari.

Alasan pencabutan paksa pohon berbahan plastik itu diungkapkan Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi karena banyaknya laporan masyarakat atas keberadaan pohon.
Sebab, alih-alih menghias wajah Ibu Kota, pohon dinilai masyarakat justru menghalangi pejalan kaki yang melintas.
Keluhan katanya menjadi viral dan mendapat sorotan publik dari tim Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno.
Hanya berselang beberapa jam setelah keluhan masyarakat mencuat, dirinya mendapatkan instruksi untuk mencabut seluruh pohon sintetis dalam semalam.
"Pohon sudah kami copot semua karena ada masukan dari masyarakat yang melintasi pohon. Ya begitulah, banyak komen baik dan buruk, dan pak Wagub juga sudah tahu hal tersebut, jadi kami copot daripada nanti jadi masalah," katanya dihubungi pada Kamis (31/5/2018). (Dwi Rizki)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wali Kota Jakpus Bakal Periksa Kisruh Pohon Imitasi