Garuda Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik, Ini Tanggal dan Rutenya

Triyanto menyebutkan sejumlah daerah yang alami peningkatan tertinggi pada musim mudik lebaran, termasuk yang ke luar negeri.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu (3/6/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono menyebutkan beberapa tanggal untuk prediksi puncak arus mudik dan arus balik.

Ia mengatakan antara tanggal delapan sampai 10 Juni dan tanggal 13 sampai 14 Juni sebagai puncak arus mudik tahun 2018.

Sedangkan arus balik diperkirakan pada tanggal 19-23 Juni, mendekati masa akhir libur cuti bersama hari raya Idul Fitri

"Kita Perkirakan terjadi lonjakan antara 8-10 (Juni), terus kemudian (tanggal) 13 dan 14 (Juni) untuk arus mudiknya, dan arus balik mungkin sekitar 19-23 Juni, karena kan libur bersama sampai tanggal 24 ya," paparnya kepada TribunJakarta.com, pada Minggu (4/6/2018).

Triyanto menyebutkan sejumlah daerah yang alami peningkatan tertinggi pada musim mudik lebaran, termasuk yang ke luar negeri.

"Ada banyak beberapa destinasi tujuan para mudik yang banyak seperti Sumatera, Medan, Padang, Joglo Semar (yakni) Jogja Solo Semarang, hampir seluruh Indonesia kita persiapkan penerbangan ekstra," paparnya.

"Luar Negeri juga banyak, kita ada Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok," paparnya.

Data tersebut dan penentuan perkiraan puncak lonjakan penumpang pada musim mudik tahun ini pun berdasarkan kajian data tahun sebelumnya.

"Ini berdasarkan historical data tahun lalu," pungkasnya.

Pihak Garuda pun sudah mempersiapkan sejumlah penambahan seat dan penerbangan, serta pembesaran kapasitas penerbangan untuk menghadapi puncak arus mudik dan arus balik tersebut.

"Kami sendiri, Garuda sendiri, untuk peak season ini menyiapkan hampir 80 ribu seat ekstra, yang masanya dari 7 Juni sampai 24 Juni. Itu ada 480-an penerbangan ekstra dan bigger, yang biasanya pakai boeing 737 jadi airbus. Untuk daerah-daerah Medan, Padang, Surabaya dan lain-lain, kita sudah sangat siap InsyaAllah," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved