Begini Imbauan Kapolda Metro Jaya Bagi Para Pemudik
"Pesan saya sebelum berangkat rumahnya benar-benar dikunci, listrik dimatikan dulu, kompor gasnya juga," kata Idham
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Idham Azis memberikan imbauan terkait persiapan pemudik di momen lebaran ini.
Dirinya mengatakan, masyarakat Jakarta yang hendak pulang ke kampung halamannya harus benar-benar memastikan keamanan rumah sebelum berangkat.
"Pesan saya sebelum berangkat rumahnya benar-benar dikunci, listrik dimatikan dulu, kompor gasnya juga," kata Idham, Kamis (7/6/2018) di Masjid Babah Alun, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Idham menambahkan, dirinya sudah melaksanakan apel gelar pasukan terkait pengamanan di komplek-komplek perumahan saat mudik lebaran nanti.
Dirinya mengatakan, tim reserse dari kepolisian sudah ditugaskan untuk mengawasi komplek-komplek perumahan di Jakarta.
"Seperti biasa, saya sudah gelar pasukan khususnya reserse untuk mengawasi komplek-komplek pemukiman yang banyak ditinggal oleh pemudik, karena biasanya modus operandi kejahatan yang terjadi pada saat mudik adalah pencurian rumah-rumah kosong," imbuh Kapolda.
Hal serupa juga diimbau Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Argo mengatakan, kesiapan para pemudik harus dimulai dari kesehatan badan.
"Namanya mudik ya badan harus disiapkan, badan harus sehat," kata Argo di tempat dan hari yang sama.
Argo juga mengimbau agar para pemudik memikirkan betul-betul soal transportasi yang hendak digunakan untuk pulang kampung.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, para pemudik harus memerhatikan kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk mudik.
Pengecekan dan perbaikan perlu dilakukan para pemudik agar kendaraan yang hendak digunakan berada dalam kondisi prima untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
Demi kenyamanan dan kemudahan, Argo juga menambahkan sebaiknya pemudik menggunakan angkutan umum dan mengirimkan motornya ke kampung halaman dengan jasa pengiriman kereta api atau yang lainnya.
"Lebih baik motor atau barang dikirim melalui pos atau kereta api, nanti sampai kampung baru digunakan. Lebih bagus seperti itu," imbau Argo.
Caption: Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Idham Azis, Kamis (7/6/2018) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
