Begini Kronologis Keributan di LP Cipinang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sempat beredar informasi terjadi keributan di dalam LP Klas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Tetapi, kabar tersebut langsung di bantah oleh Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi.

"Hanya terjadi selisih paham, saling ejek sesama napi yang berada didalam blok O dan blok H," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (7/6/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) juga telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya tidak ditemui keributan antarnapi.

"Bapak Fajar selaku KPLP telah melakukan pengecekan ternyata tidak ada terjadi keributan antar napi," ujarnya.

Supadi menceritakan, awal muda terjadinya cekcok saat napi atas nama Andri yang berada di blok III lantai 2 sedang bermain ke blok O H di lantai 3 u tuk mengunjungi temannya yang bernama Andi Tanu.

"Saat Andri dan Andi Tanu sedang ngobrol tiba-tiba ada napi lain atas nama Mohammad Rohyani dan Yosi yang terlibat selisih paham," kata dia.

Baca: Antisipasi Terorisme, Polri Siapkan Satgas Antiteror di Setiap Polda

Saat terjadi ada cekcok ini, kemudian, napi lain yang berada di lantai bawah berteriak dan mengadu kepada petugas lapas bahwa ada keributan di lantai dua sehingga menimbulkan kegaduhan di dalam lapas.

Seperti diwartakan TribunJakarta.com sebelumnya, akibat peristiwa ini, sembilan orang napi dipindahkan ke LP narkotika dan LP Salemba.

Sebanyak enam orang napi yang dipindahkan ke LP Narkotika atas nama Arthur Arnold Far, Cristoper Tedy Hendrik, Febri Liyansyah, Ibrahim Gholib, Samsul Arifin, dan Yosias Watimea.

Sementara, tiga orang lainnya yang dipindah ke LP Salemba adalah Abdul Rosed, Aditya July, dan Husein Ahmad.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini dan kondisi di LP Cipinang sudah dalam keadaan aman terkendali.