Tak Mau Makin Banyak PMKS, Dinsos DKI Imbau Pendatang Baru yang ke Jakarta Memiliki Keterampilan

"Jangan sampai niat awal ingin mendapat kehidupan yang lebih baik, namun karena tidak memiliki persiapan akhirnya akan menyusahkan dirinya sendiri,"

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ilusi Insiroh
Kompas.com
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dinas Sosial DKI Jakarta terus berupaya mencegah maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang masuk ke Jakarta.

Satu diantaranya dengan mengimbau para pendatang baru yang biasanya datang usai lebaran agar memiliki keterampilan serta tempat tinggal sementara.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, jangan sampai nantinya para pendatang baru yang tidak punya keterampilan malah menjadi bagian dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Baca: Mengeluh Sesak Nafas dan Muntah-muntah, Wartawan Online Meninggal Dalam Tahanan

"Jakarta sebagai ibu kota negara terbuka bagi siapa pun yang ingin mengadu nasib. Namun kami mengimbau jika ingin ke Jakarta harus dipersiapkan agar tidak luntang-lantung. Jangan sampai jadi PMKS jalanan," ujar Masrokhan, Senin (11/6/2018).

Tak hanya mempunyai keterampilan, dikatakan Masrokhan, pendatang baru juga harus memenuhi beberapa kriteria lainnya.

"Pendatang baru harus memastikan dirinya mempunyai kriteria seperti keterampilan yang dibutuhkan di Jakarta, pekerjaan yang jelas, dan tempat tinggal di Jakarta," ujar Masrokhan.

Hal itu diperlukan untuk menjamin kehidupan para pendatang baru saat berada di Jakarta.

"Jangan sampai niat awal ingin mendapat kehidupan yang lebih baik, namun karena tidak memiliki persiapan akhirnya akan menyusahkan dirinya sendiri," katanya.

Masrokhan mengatakan, pihaknya pun akan tetap melakukan penjangkauan jika ternyata para pendatang baru nantinya malah menjadi bagian dari PMKS karena minimnya persiapan.

Baca: Cek! 6 Zodiak Ini Dikenal Mudah Bersyukur, Kamu Diantaranya?

"Jika luntang-lantung dan menggelandang di Jakarta karena telantar, sudah jadi tugas kami untuk melakukan penjangkauan. Karena mereka sudah menjadi PMKS jalanan. Selanjutnya mereka akan kami bawa ke panti," kata Masrokhan.

Nantinya, dikatakan Masrokhan mereka yang dibawa ke panti akan mendapatkan pembinaan.

"Jika sudah terjangkau oleh petugas kami, PMKS itu akan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1 dan 2 yang ada di Kedoya, Jakarta Barat dan Cipayung, Jakarta Timur. Mereka akan diberikan pembinaan beberapa bulan agar tidak kembali ke jalanan," ujar Masrokhan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved