Hindari Antrean Panjang Pembelian Tiket, Pemudik Pilih Berangkat Pagi Hari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Antrean cukup panjang sudah terjadi sejak pagi di loket pembelian tiket bus Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Banyak calon pemudik yang mengaku, memilih waktu pagi hari demi menghindari antrean panjang di loket pembelian tiket.

"Saya niatnya kemarin magrib mau berangkat. Tapi lihat antreannya panjang, saya malas. Jadi pilih pagi ini aja," ujar Dimas, bersama dua rekannya di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018).

Baca: Curhat Nelayan Pantura dari Minimnya Tangkapan Ikan Hingga Bersyukur dengan Adanya Tol

Pantauan TribunJakarta.com sejak pukul 06.30 WIB, antrean cukup panjang sudah terjadi di loket pembelian tiket Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Sebagian besar calon pemudik membeli tiket dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun, kenaikan harga tiket yang cukup tinggi menjadi keluhan sebagian besar calon pemudik yang menggunakan bus untuk pulang ke kampung halamannya.

"Biasanya sih cuma Rp 270.000 dari sini (Terminal Pulo Gebang) ke Kediri Mas. Sekarang jadi Rp 665.000," ujar Jarwadi, satu diantara pemudik.

Sejak Kamis (7/6/2018) hingga Minggu (10/6/2018), sebanyak 33.595 pemudik dan 1.175 armada bus sudah diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang.

Pada H-3 Lebaran, yang jatuh tepat pada hari ini, diprediksi akan menjadi puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang, dengan memberangkatkan lebih dari 15 ribu pemudik dan ratusan armada bus.

Baca: H-3 Lebaran, Pemudik Sudah Padati Terminal Pulo Gebang Sejak Pagi

"Tahun lalu misalnya H-3, mencapai puncaknya pada 13 ribuan penumpang. Prediksi kita kisaran 2 persen itu, mencapai 15 sampai 16 ribu penumpang," Kepala Kepala Terminal Pulo Gebang Ismanto.