Kendaraan Karyawan JICT Ditembak, Sugiyanto Kaget Ada Serpihan Kaca di Sandalnya Saat Masuk ke Mobil
Mengetahui hal itu, Sugiyanto langsung melapor ke pos sekuriti yang berada tak jauh dari tempat mobilnya terparkir.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Mobil milik Sugiyanto, karyawan operasional Jakarta International Container Terminal (JICT) yang merupakan anggota Serikat Pekerja JICT (SP JICT), ditembak orang tak dikenal Rabu (27/6/2018) kemarin.
Mobil bernopol B 1650 TRV itu bolong di bagian kaca depan dan pintu depan sebelah kirinya.
Diketahui, mobil ditembak dengan peluru gotri atau pelor yang biasa digunakan untuk air soft gun.
• Belum Final, KPU Tetapkan Pemenang Pilwali Kota Bekasi Juli Mendatang
Ditemui TribunJakarta.com Kamis (28/6/2018) sore di kantornya, Sugiyanto menduga mobilnya tertembak saat dirinya sedang bekerja saat ia masuk shift malam Rabu kemarin.
Ia baru tahu mobilnya tertembak saat menuju parkiran dan menyadari ada serpihan kaca di dalam mobilnya.
"Kejadian setelah selesai saya bekerja jam 23.00 WIB. Saya selesai absen, mobil saya mau panaskan terus saya ambil sandal ternyata di sandal ada serpihan kaca. Setelah itu saya nyalakan lampu kabin, saya lihat kaca sebelah kiri saya bolong," beber Sugiyanto.
Mengetahui hal itu, Sugiyanto langsung melapor ke pos sekuriti yang berada tak jauh dari tempat mobilnya terparkir.
• 8 Fakta Kemunculan Buaya di Kali Grogol: Kesulitan Petugas, Umpan Ayam Hingga Lemparan Batu Warga
Kendati demikian, sekuriti yang sedang bekerja mengatakan kepadanya tidak mendengar bunyi tembakan.
"Pada saat saya lapor itu saya tanya mereka (sekuriti), nggak ada yang mendengar suara apapun, suara tembakan atau suara bunyi di sana, mereka nggak mendengar," kata Sugiyanto.
Mengenai motif, Sugiyanto mengaku sama sekali tidak mengetahuinya, mengingat ia tidak merasa pernah ada kasus dengan orang kantornya.
Atas kejadian itu, Sugiyanto sudah melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan misterius ini.