Meski Pernah Ciptakan Lagu, Emil Dardak Bukanlah Sosok Romantis di Mata Arumi Bachsin

TRIBUNJAKARTA.COM- Sosok Emil Elestianto Dardak ramai dibicarakan. Bupati Trenggalek ini menjadi pasangan Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018.

Pasangan Khofifah-Emil unggul dalam hasil sementara hitung cepat atau quick count Indikator Politik Indonesia dalam Pilkada Jawa Timur, Rabu (27/6/2018).

• 40 Hari Adara Wafat, Rasyid Rajasa Beberkan Kerinduan Hingga Cinta Tak Akan Pudar

Dari data Kantor Indikator Politik Indonesia berdasarkan data yang masuk sebesar 33,333 persen, pasangan yang didukung Demokrat, Nasdem, PAN, Hanura, Golkar, PPP itu memperoleh suara 52,64 persen.

Kemudian pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang didukung PDI-P, Gerindra, PKB dan PKS itu memperoleh suara 47,36 persen.

Indikator Politik Indonesia mengambil 300 sampel TPS. Adapun margin of error kurang lebih 3.22 persen, dengan partispasi pemilih 65,08 persen.

Angka ini bukan hasil penghitungan resmi.

• Khofifah Hanya Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Begini Tanggapan Partai Demokrat

Kembali ke Emil Dardak, pasangan Khofifah satu ini dikenal sebagai sosok yang cerdas.

Emil Dardak bisa dikatakan sebagai salah satu pemuda Indonesia yang memiliki IQ di atas rata-rata.

Hal itu terbukti, ia memperoleh gelar diploma dari Melbourne of Bussiness and Technology saat berusia 17 tahun.

Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di Universitas New South Wales, Australia.

Ia menjadi peraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun.

Sebelum meneruskan pendidikan S1, Emil pernah bekerja menjadi World Bank Officer dan Media Analysis Consultant di Ogilvy selama 3 tahun.

Setelah mendapat gelar doktor pada 2006, Emil didaulat menjadi Chief Business Development and Communication.

Selain itu, dia juga pernah menjadi Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

Atas kemampuannya tersebut, Emil dipercayai memimpin Trenggalek.