Didesak Soal Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Jawaban Sekjen PDIP Tunggu 'Last Minute'
"Lalu, kalau ditanya mengenai hitungan nama calon wakil berarti dalam waktu berapa lama lagi?," tanya Najwa.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendapat sebuah pertanyaan terkait calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Diketahui, PDIP telah resmi mendukung Jokowi dalam pilpres 2019 nanti.
Dukungan itu disampaikan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Bali pada Jumat (23/2/2018).
Melansir akun YouTube Channel Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu (27/6/2018), tampak Hasto hadir menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa.
Ia tampak memberikan tanggapannya mengenai cawapres Jokowi di Pilpres 2019 nanti.
"PDIP memberikan keputusan kapan? Jangan lah membuat geer Mas Romy, Golkar, PKB. Haruslah mengambil keputusan cepat saja," ungkap Najwa Shihab selaku Host Mata Najwa tampak mendesak.
"Nana, di dalam diskusi tadi ada satu yang juga dilupakan, Pileg dan Pilpres hampir bersamaan. Dengan demikian, setiap partai punya 21 ribu calon anggota legislatif. Ini akan jadi sebuah mesin kemenangan bersama," ungkap Hasto.
Untuk itu, gambaran Pilpres ke depannya ditentukan oleh koalisi antarpartai politik ini.
Menurutnya, mesin penggerak utama adalah para caleg dan presidennya.
Untuk itu, Ia membeberkan kalau ada kesepakatan usai Pilkada ini akan mengumpulkan parpol koalisi.
"Ini bukan pengalaman pertama bagi kami untuk berbicara cawapres. Yang jelas sampai hari ini rakyat memberikan apresiasi kepada kepemimpinan Pak Jokowi," tungkasnya.
"Lalu, kalau ditanya mengenai hitungan nama calon wakil berarti dalam waktu berapa lama lagi?," tanya Najwa.
• Unggul Sementara di Pilbup Bogor Versi Hitung Cepat, Ade Yasin: Kemenangan Ini Takdir dari Allah
“Momentumnya akan tiba pada waktunya. Awal Agustus, nanti last minute, kita juga akan menghitung dinamika politik,” tutur Hasto.
Ia memaparkan, faktor putusan Mahkamah Konstitusi-red terkait gugatan ambang batas presiden juga akan menambah dinamika politik 2019 mendatang.
Tak hanya itu, dirinya juga memaparkan memperhitungkan jumlah kader setiap partai yang menjadi kepala daerah.
• Kerap Lupa Lokasi Parkir Mobil? Begini Cara Menyiasatinya, Pakai Google Assistant!