Pemberlakuan Ganjil Genap Diharapkan Kurangi Kemacetan 30 Persen
"Kalau untuk ruas kebijakan ganjil genap mungkin kita targetkan 25 sampai 35 persen berkurang kemacetannya," katanya
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas ganjil genap di sejumlah ruas di Jakarta jelang Asian Games 2018 diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Hal itu diungkapkannya kala meninjau sosialisasi rekayasa lalu lintas di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (2/7/2018).
• Kembalikan Dompet Berisi Uang yang Terjatuh, Tunawisma Ini Ditawari Pekerjaan dengan Gaji Lumayan
"Kalau untuk ruas kebijakan ganjil genap mungkin kita targetkan 25 sampai 35 persen berkurang kemacetannya," katanya saat ditanyai TribunJakarta.com, Senin (2/7/2018).
Namun pemberlakuan rekayasa tersebut, lanjut Andri Yansyah, juga mencakup jalan arteri.
"Tapi yang kita evaluasi tidak hanya di ruas yang kita berlakukan tetapi di jalan Arteri juga. Makanya kita perkuat dengan angkutan umum massalnya di jalan jalan arteri dengan bus pengumpan," terangnya.
• Kecelakaan Tunggal Sepeda Motor di Bintaro, Satu Orang Tewas
Ia pun berharap kemacetan di ruas jalan maupun jalan arteri yang baru diberlakukan mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Syukur kalau bisa sebanding disini dan di tempat lain berkurang menjadi 30 persen. Tetapi kita bisa mencapai 15 sampai 20 persen yang berkuranh di jalan Arteri saja sudah cukup bagus," tandasnya.
