11 Orang Terjaring Razia Preman, 1 Orang Ditembak Saat Coba Melarikan Diri
Satu dari 11 orang tersebut terpaksa dilumpuhkan oleh petugas setelah mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sebanyak 11 orang terjaring razia preman yang dilakukan Polsek Makasar dalam sepekan kebelakang di sepanjang Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.
Satu dari 11 orang tersebut terpaksa dilumpuhkan oleh petugas setelah mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
"Satu orang kami beri tindakan tegas dan terukur di kaki sebelah kiri, sementara 10 lainnya ditangkap beserta barang bukti," ujar Kapolsek Makasar Kompol Pandji Santoso, Rabu (4/7/2018).
Satu orang tersangka yang berhasil dilumpuhkan tersebut berinisial JC.
• Disebut Lebih Cantik Foto Tanpa Efek Kamera, Inul Daratista: Repot Amat Hidup Anda
Awalnya, JC masuk kedalam rumah korban dan ingin mengambil telepon genggam milik sang penghuni rumah tersebut.
Namun, aksi JC kepergok oleh sang penghuni rumah, sehingga sempat terjadi cekcok antar keduanya hingga menyebabkan korban mengalami luka sayat pada bagian leher sampai ke pipi.
"Pelaku langsung kabur, kebetulan tim buser kami sedang patroli preman disekitar TKP, sehingga langsung dikejar oleh petugas," ucapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
• Dikulik Soal Hubungannya dengan Richad Kyle, Jessica Iskandar Keceplosan Sebut Hal Ini hingga Marah
Tak ingin sasarannya kabur, akhirnya anggota kepolisian Polek Makasar melumpuhkan korban dengan cara menembak korban hingga peluru bersarang di kaki bagian kirinya.
Dari tangan tersangka JC, polisi berhasil mengamankan satu unit telepon genggam hasil curian dan satu buah gunting yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya ini, saat ini pelaku diamankan ke Polsek Makasar.