Polisi Bersenjata Amankan Kantor Bupati Bener Meriah, Diduga Terkait OTT KPK

Petugas kepolisian berseragam lengkap menjaga kantor Bupati Bener Meriah, Selasa (3/7/2018).

Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Gedung KPK 

Laporan Serambi Indonesia, Muslim Arsani

TRIBUNJAKARTA.COM, REDELONG - Petugas kepolisian berseragam lengkap menjaga kantor Bupati Bener Meriah, Selasa (3/7/2018).

Pengawalan tersebut diduga adanya operasi tangkap tangan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Banyak polisi yang berada di sana dengan bersenjatakan lengkap, ada yang berlari sepertinya ke salah satu ruangan di kantor Pemda itu, mungkin untuk mengamankan berkas," kata seorang sumber yang Serambinews.com hubungi pukul 21.30 WIB.

Menurut sumber itu, petugas mulai ramai di kantor Bupati sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekitar pukul 22.00 WIB, saat kantor bupati kembali didatangi, petugas tersebut tidak ada lagi berada di tempat.

"Saya tidak tahu apa masalahnya, tetapi kabar yang terdengar seantero Bener Meriah, ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK terhadap pejabat tinggi Bener Meriah, serta seorang anggota DPR RI," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, kepada Serambinews.com mengaku ada tim KPK yang sedang berkerja di Bener Meriah.

"Untuk saat ini memang ada tim KPK yang sedang berkerja di Bener Meriah, untuk masalah apa, saya tidak tahu, saya juga masih gelap," kata Fahmi.

Serambinews.com mencoba menghubungi Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, sekitar pukul 22.10 WIB, nomor yang dituju tak aktif.

Dari informasi yang beredar petugas KPK diduga menangkap tangan Bupati Bener Meriah, Ahmadi SE.

Terkait masalah apa saat ini belum ada kepastian.

Kepastian yang tertangkap tersebut adalah Bupati Bener Meriah, pihak Serambinews.com, juga belum mendapatkan informasi pasti.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved