Setelah Perbaikan Sistem PPDB, Wali Murid Panik Data Pendaftaran Berubah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Setelah proses pembenahan sistem selama dua hari, pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP se-Tangsel masih terdapat sejumlah kendala.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pendaftaran PPDB sempat dihentikan selama dua hari pada 7-8 Juli 2018, karena dua hari sebelumnya sistem sempat error.

Pantauan TribunJakarta.com, sekira pukul 17.00 WIB, Senin, (9/7/2018), di posko PPDB SMP 11, Serpong, puluhan wali murid masih saja mengantre di ruangan yang dijadikan tempat penyelesaian kendala teknis yang dialami wali murid.

Yogi, salah satu wali murid mengatakan, setelah perbaikan sistem, nama anaknya yang sudah terdaftar sejak Kamis (5/7/2018), justru ada perubahan.

"Nama anak saya ada, tapi NIKnya beda. Jadinya saya ke posko untuk mengurus," ujarnya kepada TribunJakarta.com.

Kendala yang hampir sama diutarakan Nanang Prijono.

Anaknya yang sudah mendaftar namun saat dicetak, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hilang.

"Setelah selesai mendaftar lalu sata print tetapi nomor induk kependudukannya tidak keluar," ujar Prijono.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono, menyebut ketidaksesuaian data yang ada karena data tidak valid.

Ia pun meminta kepada wali murid yang mengalami kendala terkait data, untuk datang ke posko dan mengklarifikasinya.

"Kalau ada data yang tidak sama, itu datanya belum valid agar hubungi posko untuk klarifikasi dan konfirmasi. Bisa direset dan daftar ulang lagi," ujarnya.

Perpanjangan pendaftaran PPDB SMP masih dibuka sampai tanggal 11 Juli 2018. Sedangkan bagi warga yang alami kendala teknis, bisa mendatangi posko PPDB SMP 11 agar bisa ditangani oleh pihak Disdikbud.