Sambut Pemilu, Wali Kota Jakarta Selatan: Berbeda Pilihan Bukan Berarti Musuh
"Berbeda pilihan bukan berarti pilihan lawan itu berarti musuh. Ada yang berlainan ada yang berbeda. Manusia tercipta berbeda beda."
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan masyarakat Jakarta Selatan heterogen kala menyambut pemilu mendatang meski rata-rata mereka terbilang cukup lama kala mendiami suatu tempat.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan kata sambutan di acara silahturahmi bersama Partai Politik di DPC PDI Perjuangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Jakarta Selatan bukan hanya politik kalau kita bicara Jaksel itu heterogen. Mungkin enggak se-heterogen wilayah Jakarta lain. Rata rata orang Jaksel tinggal lebih permanen. Kalau di tempat lain orang cuma hit and run saja. Di Jaksel temen saya orang-orang partai disini pasti sudah ada yang puluhan tahun tinggal," katanya pada Selasa (11/7/2018).
• Kasus Pemuda Penakluk Begal di Bekasi, Mahfud MD Ungkapkan Ternyata Ada Campur Tangan Jokowi
Marullah Matali kemudian mengingatkan melalui peserta partai yang hadir untuk turut menyejukkan keadaan di masyarakat saat menyambut pemilu.
Saat pemilu tentunya setiap warga memiliki pandangan berbeda terhadap pilihannya.
"Berbeda pilihan bukan berarti pilihan lawan itu berarti musuh. Ada yang berlainan ada yang berbeda. Manusia tercipta berbeda-beda. Jangan melihat dari sudut pandang hitam putih, ada pelanginya. Kita tetap harus berangkulan," tandasnya.