Demi Bertahan Hidup, Pria Difabel Turun Naik 1.250 Anak Tangga Daerah Wisata Grojogan Sewu
Seorang pria difabel terlihat menuruni anak tangga di area Grojogan Sewu, Tawangmangu, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2018).
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria difabel terlihat menuruni anak tangga di area Grojogan Sewu, Tawangmangu, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2018).
Mengenakan kruk yang dilekatkan di bawah ketiak lengan kanannya, pria ini memanggul sebuah kotak kayu di bahu kiri.
Kotak tersebut berisi sekitar 25 hingga 30 botol plastik minuman dingin.
Mengandalkan satu kaki kirinya, pria bernama Timin ini terus melanjutkan perjalanan ke area wisata air terjun Grojogan Sewu.
"Minuman dingin?" tanya Timin saat menemui TribunJakarta di area rehat Grojogan Sewu.
Tawaran Timin pun berbalas.
"Ada Pocari?" tanya Febby Mahendra Putra, General Manager Tribun Network.
"Ada, Pak. Mau berapa?" tanya Timin kembali.
Febby Mahendra lalu mengangkat dua jari di hadapan Timin. Ia lalu mengeluarkan selembar uang dan memberinya kepada Timin.
"Kembaliannya buat bapak saja," ucap Febby Mahendra.
Daerah wisata Grojogan Sewu merupakan daerah wisata Gunung Lawu yang berada di Jawa Tengah.
Untuk mencapai air terjun Grojogan Sewu, wisatawan harus menuruni ribuan anak tangga. Setidaknya, ada 1250 anak tangga yang mesti dilalui untuk turun dan naik lokasi air terjun Grojogan Sewu.
• KPK Dikabarkan OTT Anggota DPR di Jakarta Selatan
Bagi Timin, turun dan naik ribuan anak tangga daerah wisata Grojogan Sewu tersebut telah dilakoni sekitar 30 tahunan. Ia menuruni anak tangga sejak pagi hari dan kembali naik pada sore hari.
"Jam setengah lima sore sudah pulang. Kalau jam segitu, petugas lapangan sudah meminta untuk naik," urainya seraya menjelaskan, barang dagangan yang berada di kotak tidak melulu habis.
Timin menyebut dirinya terus berjualan meski di hari libur.
Menurut Timin, pada hari-hari itu pengunjung justru banyak hingga pasti pembelinya juga meningkat.
Hingga berpisah dari tim TribunJakarta.com, Timin tidak sedikit pun memperlihatkan keluhan atau kelelahan.