8 Wanita Penghibur Positif Narkoba Saat Dirazia BNNP DKI Jakarta
BNNP DKI Jakarta bersama petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Kecamatan Tamansari menggelar razia narkoba di tempat indekos.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bersama petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Kecamatan Tamansari menggelar razia narkoba di tempat indekos.
Razia dilakukan di indekos yang berada di kawasan Pangeran Jayakarta, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (18/7/2018).
Dengan membawa anjing K-9 milik BNN, petugas menyusuri satu per satu indekos yang ada di kawasan tersebut.
• Yuk Simak Cara Membuat Masker Pepaya Untuk Hilangkan Jerawat Membandel
Mereka mengetuk satu persatu kamar indekos dan meminta para penghuni untuk menjalani tes urine.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, AKBP Maria Sorlury mengatakan sebanyak 58 penghuni indekos menjalani tes urine dalam razia kali ini.
Hasilnya, terdapat 11 orang yang diamankan karena terbukti menggunakan serta memiliki barang haram tersebut.
"Yang kami periksa ada 58 penghuni terdiri dari 24 pria dan 34 wanita. Dari pemeriksaan itu, ada 11 orang yang kita amankan karena positif menggunakan narkoba," ujar Maria kepada wartawan, Rabu (18/7/2018).
Maria menyebutkan dari 11 orang yang diamankan, delapan diantaranya adalah wanita yang bekerja sebagai wanita penghibur.
Dalam razia ini petugas juga mengamankan 20 butir obat penguat kandungan dari salah satu kamar indekos.
"Iya itu wanita penghibur. Kita temukan pil juga tapi bukan pil ekstasi melainkan pil penguat kandungan," kata Maria.
• Panwaslu Tangsel Temukan Anggota Dewan Daftar Bacaleg Beda Partai Tanpa Pengunduran Diri
Bahkan, satu dari delapan wanita itu terbukti menyimpan belasan plastik klip bekas menyimpan sabu beserta alat hisapnya.
Dikatakan Maria, barang bukti itu disembunyikan penghuni wanita tersebut di dalam tembok kamar indekosnya.
"Satu wanita kita amankan karena ditemukan 11 plastik klip kecil bekas bungkus sabu dan tiga sedotan beserta pipet untuk hisap sabu," kata Maria.
Maria mengatakan saat ini ke 11 orang yang tersebut berikut barang bukti telah diamankan di Kantor BNNP DKI Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk barang temuan dan orang yang urine positif dibawa ke kantor BNNP DKI," katanya.