Pileg 2019
Maju Sebagai Caleg PDI Perjuangan, Johan Budi Kaget Berhadapan dengan Ibas
Bahkan, dia tidak tahu jika dirinya harus bertarung dengan Edy Baskoro Yudhoyono atau Ibas di dapil tersebut pada pileg nanti.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dapil yang akan menjadi ajang pertarungan Johan Budi untuk meraih suara pemilih pada Pileg 2019 nanti adalah Dapil Jatim VII.
Dapil tersebut meliputi Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Trenggalek.
Menurut Johan, dapil tersebut merupakan pilihan pengurus pusat PDI Perjuangan.
Bahkan, dia tidak tahu jika dirinya harus bertarung dengan Edy Baskoro Yudhoyono atau Ibas di dapil tersebut pada pileg nanti.
"Hah? Sama Mas Ibas? Saya malah belum tahu," ujarnya.
• Satu Jam Prabowo dan Puan Maharani Lakukan Lobi Politik
Kendati demikian, Johan mengaku tetap optimistis untuk mendapatkan suara yang cukup untuk mengantarkannya ke Senayan.
Bagaimanapun, kata dia, setiap partai memiliki strategi masing-masing untuk menggaet suara pemilih.
"Saya jalani saja dulu. Mudah-mudahan suaranya juga cukup. Pemilih kan sekarang mencoblos orangnya bukan hanya partai saja," tukasnya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang ditemui oleh wartawan saat pendaftaran caleg di kantor KPU menjelaskan alasan partainya menempatkan Johan Budi selaku caleg DPR RI di Dapil Jatim VII.
"Johan Budi kami calonkan dari Jawa Timur sana supaya partai juga membangun bahwa proses rekruitmen di luar kepemimpinan partai," ujar Hasto.
• Gara-gara Kalah Taruhan, Dewi Perssik Tepati Permintaan dari Angga Wijaya
Hasto enggan menjawab secara tegas perihal proses lobi-lobi yang dilakukan oleh pengurus partainya sehingga bisa meyakinkan Johan Budi untuk dicalonkan sebagai caleg dari PDI Perjuangan.
Dia hanya meyakikan ada kecocokan antara PDI Perjuangan dengan Johan Budi.
"Johan Budi itu sama-sama istilahnya, antara dua orang bertemu yang ingin salaman. Dua-duanya bergerak bersama-sama, ada panggilam nurani untuk bergandeng tangan," katanya. (Tribun Network/ryo/coz)