PSSI Berharap Indonesia Punya Wasit Berkualitas Bisa Memimpin Laga Piala Dunia
Federasi induk sepak bola Indonesia, PSSI, menggelar kursus instruktur wasit di Semarang pada 18-21 Juli 2018.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Federasi induk sepak bola Indonesia, PSSI, menggelar kursus instruktur wasit di Semarang pada 18-21 Juli 2018.
Acara yang bertujuan meningkatkan kualitas wasit dan memutakhirkan pengetahuan soal peraturan pertandingan itu diikuti 28 peserta, terdiri dari wasit, asisten wasit sampai pengawas pertandingan.
Mereka langsung mendapat materi pelatihan dari Direktur Teknik Wasit PSSI asal Jepang, Toshiyuki Nagi.
Ketua Komite Wasit PSSI, Condro Kirono, berharap peserta kursus ini bisa menjadi garda terdepan dalam pengembangan SDM wasit di Indonesia.
Mengingat saat ini jumlah wasit di Indonesia masih kurang. Idealnya, jumlah wasit di Indonesia 20 ribu orang, tapi yang ada saat ini hanya sekitar tiga ribu.
“Peserta kursus ini bisa dikatakan mbahnya wasit. Mereka punya pengalaman dan pengetahuan soal law of the game. Kami berharap mereka bisa menjadi instruktur andal yang mampu melahirkan wasit-wasit muda berkualitas, profesional, dan punya integritas tinggi," kata Condro Kirono.
Condro Kirono menyatakan saat ini PSSI sudah berpikir tentang regenerasi wasit yang ke depannya harus mempunyai kualitas yang bagus dan berintigritas.
“Saat ini kami sudah mulai menggodok sekitar 52 anggota untuk dijadikan wasit berkualitas. Mereka berumur 19 sampai 22 tahun. Mereka akan mendapatkan latihan fisik dan law of the game lebih dulu sebelum mengikuti kursus. Jika lulus mereka diharapkan bisa menjadi wasit profesional dan integritas,” ujar imbuh Exco PSSI itu.
Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan PSSI bersama FIFA mencoba membangun kemampuan wasit di Indonesia.
Ia berharap pada 2030, ada wasit indonesia yang mampu memimpin di Piala Dunia. Untuk itu, FIFA menggelontor dana besar guna mendorong Indonesia meningkatkan kemampuan wasit.
"Langkah awal, PSSI mendatangkan Nagi yang dikontrak dua tahun untuk membenahi kualitas wasit. Kami juga menggelar kursus untuk instruktur wasit se-Indonesia. Targetnya PSSI ingin punya instruktur wasit dan instruktur fitnes wasit asprov se-Indonesia yang berjumlah 34 orang," kata Tisha.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pemain-persija_20180512_232432.jpg)