Lebih Mahal dari Lebaran, Harga Ayam Potong di Pasar Darurat Cengkareng Rp 60 Ribu per Ekor
"Ini tuh lebih mahal dari Lebaran kemarin. Lebaran paling mahal Rp 45 ribu lah sekarang sudah Rp 60 ribu. Makanya ini aneh kenapa bisa begini,"
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Harga ayam potong di Pasar Darurat, Cengkareng, Jakarta Barat menembus angka Rp 60 ribu per ekor.
"Untuk ukuran sedang yang 1 kilo lebih sudah tembus angka Rp 60 ribu per ekor. Kalau beli kiloan sekarang Rp 45 ribu perkilonya," ujar Trianto (60), pedagang ayam di Pasar Darurat, Cengkareng, Jakarta Barat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (25/7/2018).
Trianto mengatakan kenaikan harga ayam ini jauh lebih tinggi dibanding saat Lebaran lalu.
Ia menuturkan saat ini harga ayam hidup di peternakan saja sudah mencapai Rp 40 ribu per ekor.
"Ini tuh lebih mahal dari Lebaran kemarin. Lebaran paling mahal Rp 45 ribu lah sekarang sudah Rp 60 ribu. Makanya ini aneh kenapa bisa begini," kata Trianto.
Trianto mengatakan kenaikan harga tak hanya pada ayam potong per ekornya, namun harga ceker ayam saat ini juga alami kenaikan.
"Sekarang ceker ayam aja Rp 30 ribu per kilogram, padahal biasanya cuma dibawah Rp 20 ribu aja. Pokoknya naik semua dah sekarang ini," ucapnya.
Kenaikan harga ayam ini pun membuat omzetnya menurun.
Bila biasanya dalam sehari ia mampu menjual sampai 150 ekor ayam, kini paling hanya 50 ayam perhari yang ia jual.
"Semenjak naik ini emang saya stoknya juga dikit, itu pun belum tentu laku. Lihat aja nih udah jam 5 begini tapi masih nyisa. Biasanya mah jam 3 sore juga sudah habis semua," ucapnya.