Penjual Buku Jatinegara Sebut Minat Baca Anak Muda Rendah Gara-gara Pakai Ponsel Berlebihan

Sejumlah pedagang buku bekas di Jatinegara, Jakarta Timur pun mengamini hal tersebut.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
Pedagang buku bekas yang sedang menjaga dagangannya di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Minat membaca buku di masyarakat Indonesia dapat dibilang menjadi satu diantara yang terendah, dibandingkan dengan negara lain.

Sejumlah pedagang buku bekas di Jatinegara, Jakarta Timur pun mengamini hal tersebut.

Dimana anak muda Indonesia sekarang kurang suka untuk membaca.

Penjual Buku Bekas Jatinegara Raup Untung Saat Tahun Ajaran Baru

"Sekarang kalau anak-anak yang beli, beli ya langsung pulang. Dulu kalau beli, banyak yang dibaca dulu di sini. Malah kadang ada yang datang cuma baca buku di sini, sekarang jarang," ujar Lubis, seorang pedagang buku bekas di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/7/2018).

Satu diantara hal yang menyebabkan minat membaca buku rendah adalah, konsumsi penggunaan gawai atau ponsel yang berlebihan bagi generasi muda.

Pagi Ini, Ustaz Abdul Somad Isi Acara Pengajian Akbar DMI di Masjid Istqlal

Sejumlah pedagang buku Jatinegara menyayangkan hal tersebut, dan menganggap istilah buku adalah jendela dunia sudah tidak berlaku lagi.

"Sedikit-sedikit anak muda tidak bisa lepas dari handphone. Padahal kalau saya lihat, itu cuma lihat gambar-gambar. Peribahasa buku jendela dunia udah mulai pudar sepertinya," ujar Danang, seorang pedagang buku di Jatinegara.

Para pedagang buku Jatinegara berharap, agar pemerintah membuat program yang dapat meningkatkan minat membaca buku bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

"Buat jalan, bersihin kali saja bisa, masa bikin anak-anak suka baca buku tidak bisa. Pemerintah harus ada program, biar anak-anak suka baca buku lagi. Soalnya miris juga lihat orang cuma main handphone," ujar Lubis.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved