Tanggapan Ma'aruf Amin Terkait MUI Sumbar yang Tolak Islam Nusantara
Ia pun menegaskan, bahwa MUI menampung seluruh ajaran Islam yang ada di Indonesia, selama tidak menyimpang dari ajaran Islam dan ideologi Indonesia
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'aruf Amin menanggapi pernyataan MUI Sumatera Barat, yang menolak 'Islam Nusantara' di tanah Minang.
Ma'ruf Amin mengatakan, seluruh umat Islam di Indonesia merupakan bagian dari MUI, tanpa perlu mencela atau mendiskreditkan umat atau agama lain.
"MUI itu Islam Nusantara, Islam berkemajuan, semua kita tampung. MUI kan sebagai berkat dan representasi dari umat," ujar Ma'ruf Amin di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).
Ia pun menegaskan, bahwa MUI menampung seluruh ajaran Islam yang ada di Indonesia, selama tidak menyimpang dari ajaran Islam dan ideologi Indonesia.
• 9 Tahun Menikah, Zaskia Adya Mecca Beberkan Sikap Hanung Bramantyo
"Jadi kalau ada Islam Nusantara, Islam berkemajuan, itu semua bagian (MUI). Kecuali, itu menyimpang, yang harus kita luruskan yang menyimpang," ujar Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, MUI Provinsi Sumatera Barat menyatakan, 'Islam Nusantara' tidak dibutuhkan di ranah Minang, yang disepakati MUI kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Karena bagi MUI Sumatera Barat, nama Islam sudah sempurna dan tidak perlu lagi ditambah dengan embel-embel apapun.
Pernyataan menolak 'Islam Nusantara' oleh MUI Sumbar di Ranah Minang itu diketahui tribunpadang.com, melalui akun Facebook atas nama Buya Gusrizal Gazahar, yang merupakan, Ketua Umum MUI Provinsi Sumbar.
Bahkan, pernyataan yang ditulis dalam kertas berkorps surat MUI Provinsi Sumbar itu disukai oleh 456 warganet dan telah dibagikan sebanyak 1.420 kali sejak pertama kali diupload oleh Buya Gusrizal Gazahar di akun Facebooknya.