Puluhan Siswa Antusias Nonton Gerhana Bulan Total di Pusat Peragaan IPTEK TMII
"Senang bisa lihat gerhana (bulan total). Baru pertama kali juga lihat pakai teropong, sama baru pertama kali ke TMII malam-malam," ujar Febrian
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Puluhan siswa dari sejumlah sekolah di Jakarta, hadir menyaksikan langsung nonton bareng gerhana bulan total, yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Peneropongan gerhana bulan total diselenggarakan di Pusat Peraga IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur pukul 00.00 WIB.
"Mau lihat langsung (gerhana bulan total) pakai teropong. Kapan lagi bisa lihat, katanya kan yang terlama," ujar Zaskia, seorang siswa sekolah dasar di Jakarta Timur, Jumat (27/7/2018).
Pantauan TribunJakarta.com, puluhan siswa sudah berkumpul di Dak Atap Pusat Peragaan IPTEK TMII, untuk.menyaksikan gerhana bulan total yang diprediksi akan terjadi pada pukul 00.14 WIB.
Pihak Pusat Peragaan IPTEK TMII sudah menyediakan tiga buah teropong dan sejumlah layar besar, untuk memudahkan para pengunjung melihat gerhana bulan total.
"Senang bisa lihat gerhana (bulan total). Baru pertama kali juga lihat pakai teropong, sama baru pertama kali ke TMII malam-malam," ujar Febrian, seorang siswa SMP.
Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggelar peneropongan gerhana total di Pusat Peragaan IPTEK Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur.
Direktur Pusat Peragaan (PP) IPTEK M Syachrial Annas mengatakan, gerhana bulan total kali ini istimewa, ketimbang peristiwa gerhana lain sebelumnya.
"Keistimewaan GBT kali ini terlama di abad 21 sejak tahun 2001 sampai tahun 2100," ujar Syachrial.
