Ketum PPP Sebut Banyak yang Mendoakan Dirinya Jadi Cawapres Jokowi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengakui banyak yang mendoakannya menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.

Saat itu, pria yang akrab disapa Rommy itu menghadiri Reuni 25 Tahun ITB Angkatan 93, Sabtu (28/7/2018).

"Saat sesi photo bareng banyak yang mendoakan dan menanyakan soal bagaimana penetapan Cawapresnya. Saya sederhana saja menjawabnya tunggu saja tanggal 9 Agustus itu yang sudah pasti, sebab jika hari ini bisa saja hasilnya berubah ubah, bisa saja nama calon sudah ditetapkan tapi belum bisa," ujar Rommy dalam keterangan tertulis, Minggu (29/7/2018).

• Warga Bambu Apus Tewas Disambar Kereta Commuter Line di Tanjung Barat

Rommy mengaku sudah memberikan mandat sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan dan menetapkan satu nama calon wakil presiden.

Mengenai peluang nama dirinya yang muncul, Rommy menuturkan koalisi pada Senin lalu sepakat menyerahkannya kepada Jokowi.

" Malah saat rapat Ibu Megawati sendiri juga mengingatkan bahwa sesuai dengan amanat UU untuk memilih Wakil presiden dan menteri-menterinya adalah hak prerogatif presiden, jadi itu yang kita jalankan sesuai amanat UU," terangnya.

• Lombok Diguncang Gempa 6,4 SR: 14 Meninggal Dunia, 162 Luka-luka dan Ribuan Rumah Rusak

Mengenai kemungkinan adanya partai lain yang bergabung, Rommy menuturkan hasil kesepakatan menyatakan koalisi tidak menutup diri.

Namun, Rommy mengatakan koalisi tidak mengambil tindakan pro aktif membujuk partai lain untuk bergabung.

"Ibarat orang pacaran kami tidak mau menganggu orang pacaran soal jika mereka yang datang kami tidak akan menutup kemungkian," katanya.

Diketahui, Rommy menghadiri Reuni Perak 25 tahun Institut Teknologi Bandung angkatan 1993.

Rommy yang merupakan alumnus ITB angkatan 93 dari Fakultas Teknik Fisika juga menyumbangkan beberapa lagu bersama band yang dibentuk bersama rekan-rekan saat SMA di Jogjakarta.