Pedagang di Festival Condet Raup Jutaan Rupiah dalam 2 Hari
Para pedagang pun mendapatkan berkah dalam acara yang digelar selama dua hari tersebut.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Festival Condet 2018 menjadi hiburan bagi masyarakat yang datang.
Para pedagang pun mendapatkan berkah dalam acara yang digelar selama dua hari tersebut.
Sejumlah pedagang baju misalnya, mereka mengaku meraup omzet hingga Rp 6 juta, hanya dalam dua hari pelaksanaan Festival Condet 2018.
"Alhamdulillah ini acara, omzet udah gede lah. Cuma dua hari, bisa kaya seminggu hari biasa. Semoga acara budaya kaya gini dibanyakin," ujar Rosmini, seorang pedagang baju di Festival Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018).
• Semakin Malam, Pengunjung Padati Festival Condet 2018
Mega, seorang pedagang baju di Festival Condet juga sependapat dengan Rosmini, yang mengaku omzetnya dalam acara tersebut melebihi ekspetasinya.
Ia tidak menyangka pengunjung yang datang ke Festival Condet sangat banyak.
"Ramai banget dari kemarin, dan sampai malam sekarang juga masih ramai. Acaranya pas malam minggu, jadi warga cari hiburan gratis ya ke sini," ujar Mega.
• Pria Misterius Intip Kos Mahasiswi di Depok, Melarikan Diri Saat Ada Pengendara Motor
Mega pun berharap pemerintah bersama pihak-pihak lain untuk sering mengadakan acara budaya seperti Festival Condet 2018.
Karena, selain dapat melestarikan kebudayaan dan kesenian Indonesia, festival budaya juga dapat meningkatkan usaha para pelaku UMKM di Jakarta.
"Pemerintah harus lebih mendukung acara seperti ini, karena semua senang. Pengunjung senang, pedagang senang. Budaya Indonesia juga jadi banyak yang nonton," ujar Mega.
Ketua panitia Festival Condet 2018, Hafidz Setiawan mengklaim, pihaknya telah melibatkan 1.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan pesta budaya ini.
Ia berharap, perputaran uang selama Festival Condet 2018 ini berlangsung, dapat mencapai Rp 100 miliar, demi menjawab tantangan yang diberikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Pengusaha UMKM dan kaki lima yang kami libatkan mencapai 1.000 pedagang dan diharapkan perputaran uang bisa mencapai Rp 100 miliar. Ini merupakan jawaban atas pekerjaan rumah yang diberikan pak Wagub sebelumnya kepada kami pihak panitia," ujar Hafidz.
