Sang Putri Kerap Menang di Kejuaraan Gymnastic, Cut Tari Ungkap Cara Didiknya

Putri Cut Tari kerap menjuarai kompetisi gymnastic atau senam artistik. Sang ibu beberkan cara mendidiknya.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Muhammad Zulfikar
Instagram/@cuttaryofficial
Sidney Azkassyah Yusuf (kiri) dan Cut Tari (kanan) saat Sidney memenangkan kejuaraan gymnastic di ajang The Bangkok Gymnastic (05/04/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM -- Putri presenter Cut Tari, Sydney Azkassyah Yusuf merupakan atlet muda berprestasi di bidang gymnastic atau senam artistik.

Sydney, begitu disapa, kerap mengikuti bahkan memenangi beberapa kejuaraan gymnastic baik dalam maupun luar negeri.

Cut Tari sendiri kerap membagikan momen bahagia anaknya itu di akun Instagramnya, @cuttaryofficial.

Tercatat Sydney pernah memenangi beberapa kejuaraan gymnastic, seperti di Jambi, British School Jakarta, Singapura, Thailand, dan yang belum lama ini di Malaysia.

cuttaryofficial
instagram.com/cuttaryofficial

Ingat Afiqah Bintang Iklan Oreo? Sekarang Jadi Atlet Gymnastic, Intip Sejumlah Aksinya

Dilansir dari kanal YouTube Sarah Sechan NET, Jumat (27/7/2018), Cut Tari menceritakan bagaimana proses perjuangan anaknya yang berusia 10 tahun itu.

"Awalnya sebenarnya hobi, waktu dia umur 6 tahun. Baru seminggu dua kali latihannya. Lama-lama (dia bilang) 'mah aku pengen serius jadi atlet' aku masih dengerin aja dong. Lama-lama keseriusannya, komitmennya, dan fokusnya. Oke deh aku support," jelas Cut Tari.

Saat ditanya sang pemandu acara, Sarah Sechan terkait medali emas yang sudah ditorehkan putrinya, Cut Tari mengaku tak menghitungnya.

"Berapa ya aku nggak ngitung," katanya sambil tertawa.

Ibu berusia 40 tahun ini menjelaskan bakat yang Sydney dapatkan murni dari dirinya sendiri. Bukan dari dirinya atau bapaknya sekalipun.

Pertama Kali Naik Gunung Hingga Beri Pesan untuk Arkana, Stuart Collin: Jangan Jadi Anak Mal !

"Aku nggak seelastis dia ya. Mungkin dulu agak semi-elastis, tapi kalau sekarang nggak elastis. Mungkin (bakatnya dapat) sendiri, bapaknya apalagi kaku banget kan, ha-ha-ha," katanya bergurau.

Mengurus anak, bagi perempuan keturunan Aceh ini, tak mudah.

Ia kerap memikirkan hal kecil yang tak seharusnya dipikirkan secara berlebihan, atau biasa disebut over thinking.

"Dulu banget gue over thinking-nya minta ampun. Sekarang mungkin over thinking aja kali," ujar perempuan kelahiran Jakarta ini.

"(Dulu) dikit-dikit tuh cek, tapi lama-lama capek ya. Akhirnya dia juga makin gede, dia juga udah mulai nyari gue. Jadi mulai agak merenggang sedikit tapi tetap masih agak over thinking sih," sambung Cut Tari.

Over thinking di dirinya itu karena ia selalu memikirkan rencana dan konsep hidup anaknya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved