Pilar Timnas U-16 Mochammad Supriadi akan Disekolahkan ke Liverpool oleh Tri Rismaharini

TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah perjuangan hidup dan prestasi gelandang timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sebelumnya diberitakan bahwa Supriadi, panggilan akrabnya, merupakan anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Ia bahkan harus menabung Rp 2 ribu setiap hari demi membeli sepatu sepak bola.

Setelah terkumpul mencapai Rp 30 ribu, uang itu benar ia gunakan untuk beli sepatu sepak bola, walaupun dengan kualitas yang tidak terlalu baik.

Mengalami masalah finansial dalam keluarga, Supriadi justru pernah menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab, yang mengaku berasal dari tim pencarian bakat.

Oknum tersebut menjanjikan Supriadi dengan iming-iming menjadi pesepakbola profesional.

Ia lantas diminta untuk mengeluarkan kocek sebesar Rp 1,8 juta.

Setelah dibayarkan, oknum tersebut malah menelantarkan Supriadi di Jakarta.

Uangnya habis, ia pun harus rela menjual sepatu dan bajunya untuk bertahan hidup.

Setelah jatuh, kehidupannya mulai membaik setelah diajak bergabung oleh salah satu kenalannya ke Bina Taruna.

• Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-16, Kisah Supriadi: Nabung Beli Sepatu Hingga Ditipu Oknum

• Gelar Juara Piala AFF U-16 yang Diraih Indonesia Tak Lepas atas Kontribusi Pemain Ini

• Lewati Mimpi Buruk Adu Penalti 2013, Timnas U-16 Asuhan Fakhri Husaini Juara Piala AFF 2018

Kebutuhan Supriadi pun tercukupi oleh Bina Taruna hingga mengikuti seleksi Timnas Indonesia.

Hingga pada tahun 2017, Supriadi dipercaya bergabung dengan skuat Timnas Indonesia U-16 pada Kualifikasi Asia U-16.

Supriadi pun tercatat menjadi salah satu pemain yang berhasil mengantarkan Indonesia menjuarai perhelatan Piala AFF U-16 untuk pertama kalinya.

Kini, perjuangan hidup Supriadi berbuah manis.

Sebagai bentuk apresiasi karena prestasi yang ditorehkan, Tri Rismaharini berencana akan mengirim warganya itu untuk sekolah bola di Liverpool.

"Supriadi akan kami kirim ke Liverpool untuk sekolah sepak bola. Agendanya menyesuaikan jadwal dia mengikuti latihan di timnas," kata Risma dikutip dari Kompas.com, Senin (13/8/2018).

• 6 Fakta Bagus Kahfi: Top Skor Sementara Piala AFF, Julukan Kolang Kaling dan Bedanya dengan Bagas

• Final Piala AFF: Buta Kekuatan Thailand, Timnas Bertekad Raih Kemenangan untuk Kado HUT Kemerdekaan

• Persib Bandung Jawara Klasemen liga 1, Mario Gomez: Saya tidak Kaget

 Menurutnya, sekolah sepak bola tersebut bukan bagian dari klub Liga Inggris Liverpool, melainkan sebuah sekolah sepak bola tertua di Kota Liverpool.

"Biar dilatih dulu skill dan mentalnya agar nanti bisa lebih profesional," terang Risma.

Terkait anggaran, Risma menjelaskan Pemkot Surabaya memiliki pos anggaran khusus untuk menyekolahkan Supriadi dan 10 pemain sepak bola lainnya asal Surabaya yang dianggap berprestasi.

Risma berharap dengan menyekolahkan warganya ke pendidikan sepak bola profesional, ke depan karier mereka semakin moncer baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Klub-klub asing nantinya bisa melirik Supriadi," tandas Risma.

Dilansir dari Kompas.com, Supriadi warga asli Surabaya.

Dia tinggal di Jalan Kedung Asem, Kecamatan Rungkut, Surabaya.