Warga Anggap Rumah Tangga Suami yang Bunuh Istrinya di Depok Kurang Harmonis

Meski kaget dengan perbuatan yang dilakukan Yerimia, warga menilai rumah tangga Risma dan Yerimia tidak harmonis karena jarang terlihat bersama.

Penulis: Bima Putra | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kediaman Risma Simanjutak usai digaris polisi, Tapos, Depok, Senin (13/8/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Yerimia (28) mengaku telah menghabisi nyawa istrinya, Risma Sitinjak (30) dengan cara mencekik saat ditemui pemilik kontrakan Yuyun Yunengsih (41) di tahanan Mapolresta Depok.

Selama dua bulan menghuni kontrakan di Kampung Ciherang RT 05/RW05 Kelurahan Sukatani, pelaku diketahui bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Meski kaget dengan perbuatan yang dilakukan Yerimia, warga menilai rumah tangga Risma dan Yerimia tidak harmonis karena jarang terlihat bersama.

"Memang jarang terlihat bersama. Istrinya sih sering ada di rumah, kalau suaminya jarang ada di rumah. Mereka sih enggak sombong, cuman jarang ngobrol saja sama warga," kata Hansip RT 05/RW05 Kampung Ciherang Agus di Tapos, Depok, Senin (13/8/2018).

Karena kerap berada di Pos Ronda yang terletak sekira 10 meter dari kediaman Risma, Agus mengetahui bahwa sebelum kejadian pasangan suami istri sempat terlibat cekcok.

Ia menduga pertengkaran itu dipicu karena Risma kerap menerima tamu dua pria yang tidak dikenalnya.

"Mungkin cemburu karena sering ada dua pria yang datang ke kontrakannya. Kalau bertamu dari malam sampai dini hari. Kalau bertamu sih pintunya dibuka, cuman saya enggak kenal mereka," jelasnya.

Kedua pria itu juga yang mendampingi Risma saat menitipkan surat nikah kepada Agus agar diserahkan kepada Ketua RT.

Menurutnya, Yerimia juga tidak mengenal dua pria yang kerap bertamu ke kontrakan yang disewa dengan harga Rp 500 ribu per bulannya itu.

"Saya pernah nanya ke suaminya siapa dua pria yang sering datang itu. Tapi si Yeri bilang juga enggak begitu kenal sama dua pria itu," ujarnya.

Agus sendiri terakhir melihat Risma dan Yerimia pada Rabu (8/8/2018) sekira pukul 01.00 WIB saat sedang bertengkar hebat.

Meski tak mengetahui secara pasti penyebab pertengkaran, Agus menyebut pertengkaran itu berlangsung sekira satu setengah jam lamanya.

"Rabu lalu mereka sempat ribut. Saya enggak tahu pasti mereka ribut kenapa. Tapi ributnya lumayan lama, ada setengah jam lah kayanya. Ribut lumayan kencang karena kedengaran sampai pos ronda," lanjut Agus.

Sebagai informasi, jasad Risma ditemukan oleh dua temannya pada Sabtu (11/8/2018) sekira pukul 21.30 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved