Dinas Kesehatan Ambil Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan Pelajar di SDN 02 dan 03 Bekasi

Hasil uji laboratorium sampel makanan dan muntahan tersebut memerlukan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui kandungan zat pada makanan tersebut.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Sejumlah siswa diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Cikarang, Kabupaten Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG TIMUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan sejumlah pelajar SD Negeri 02 dan 03 Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (13/8/2018) kemarin.

Supriyadi Nata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bekasi mengatakan, pengambilan sampel berupa mie spaghetti dan muntahan para siswa yang diduga mengalami keracunan.

"Kami sudah ambil sampel yang kemduian sampel itu kita bawa ke Laboratorium milik Dinkes Kabupaten Bekasi," kata Supriyadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/8/2018).

Dia menambahkan, hasil uji laboratorium sampel makanan dan muntahan tersebut memerlukan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui kandungan zat pada makanan tersebut.

Supriyadi melanjutkan, saat ini sebagian siswa yang diduga mengalami keracunan sudah mendapatkan perawatan medis. Sebagain kata dia sudah mulai dipulangkan dari rumah sakit dan mendapatkan rawat jalan.

Sejumlah siswa diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Sejumlah siswa diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Cikarang, Kabupaten Bekasi. (ISTIMEWA)

"Ada sekitar sembilan siswa, sebagian sudah pulang untuk dirawat jalan, namun ada juga yang masih dirawat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah siswa SD Negeri 02 dan 03 Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, diduga mengalami keracunan.

Para siswa mengeluh mual dan pusing setelah mengkonsumsi jajanan mie spaghetti yang dijajakan di depan sekolah seharga Rp 2 ribu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved