Asian Games 2018
Rute Torch Relay di Jakarta Pusat akan Dimulai dari Masjid Akbar Kemayoran, Berikut Rinciannya
Nantinya torch relay ini akan finish di Monas Jalan Silang Merdeka Barat Daya yang berada dekat dengan patung Arjuna Wijaya
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Torch Relay atau pawai obor Asian Games di wilayah Jakarta Pusat akan di Mulai dari Masjid Akbar, Kemayoran pada tanggal 16 Agustus mendatang.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Premi Lasari menjelaskan bahwa nantinya dari Masjid Akbar itu akan dibawa ke sejumlah rute di wilayah Jakarta Pusat.
Adapun rute yang dilalui torch relay di Jakarta Pusat nanti berada di 20 titik di sepanjang jalan di wilayah Jakarta Pusat.
Rutenya dimulai dari Masjid Akbar, Jalan Benyamin Sueb (plang sepeda motor keluar jalur lambat), Jalan Benyamin Sueb (plang masuk jalur lambat setelah patung ondel-ondel).
Kemudian, Jalan Utan Panjang Timur (depan gang RT 002 RW 005), Jalan Suka Mulya Raya, Jalan Letjen Suprapto (lampu merah kolong flyover), Jalan Letjen Suprapto (depan pom bensin tanah tinggi), Jalan Letjen Suprapto (di dalam underpass Senen terowongan kedua).
• Jelang Torch Relay Asian Games 2018, Ini Sederet Atlet yang Akan Membawa Obor di Jakarta Selatan
Selanjutnya, Jalan Senen Raya, Jalan Raya Kwini 2, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Jalan Veteran.
Lalu dilanjutkan di Jalan Veteran (kanca BRI Veteran Jakarta Veteran), Jalan Veteran (sebelum tikungan kampu metah Harmoni), Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat (depan RRI), dan di Jalan Medan Merdeka Barat (Museum Nasional).
Nantinya torch relay ini akan finish di Monas Jalan Silang Merdeka Barat Daya (depan pintu gerbang Monas) yang berada dekat dengan patung Arjuna Wijaya (patung kuda).
Premi menuturkan bahwa nantinya ada sebanyak 20 pelari yang akan berpartisipasi dalam torch relay di wilayah Jakarta Pusat, yang 10 diantaranya ditentukan dari Sudin Olahraga.
"10 pelari sudah ditentukan dari Sudin Olahraga, diantaranya, dari atlit, Puteri Indonesia, tokoh agama, dari kalangan pemuda itu ada semua," ujarnya.
Adapun kesepuluh pelari tersebut antara lain, Gede Widiade, Ditto Rembran, Dita Cucu Kartika, Bastian Teterisa, Maria Selena, Dede Sulaiman, Edy Susanto, Sahrul Hasan, Mulawarman Hanase, dan Mensesneg.
Diketahui, nantinya jalur yang dilintasi torch relay akan diberlakukan sistem buka tutup.
Jadi bagi kendaraan yang akan melintas di jalur torch relay harus menunggu hingga pelari melintasi area, setelah itu jalur akan dibuka kembali.
"Tetapi setelah pelarinya udah lewat akan kita buka kembali (jalannya) jadi hanya situasional saja," tutur Premi.
