Cerita Joko Avianto, Seniman Pembuat Getah-getih yang Diminta Langsung Oleh Anies Baswedan

"Gimana nih, bisa sumbangsih buat kota gak? karena beliau inget kita pernah ketemu di Frankfurt itu," jelas Joko saat diminta oleh Anies Baswedan.

Penulis: Leo Permana | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA
Joko Avianto yang berdiri di depan hasil karyanya yang berjudul Getah Getih di Bunderan HI, Rabu (15/8/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Joko Avianto seniman lulusan Seni Rupa ITB ini menceritakan bahwa pembuatan seni instalasi bambu berjudul Getah-getih di area Bundaran HI merupakan permintaan langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ia berkisah pertemuan awalnya dengan Anies Baswedan dalam acara Frankfurt Book Fair pada tahun 2015, saat itu Anies Baswedan masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

"Kebetulan beremu dengan Pak Gub sewaktu masih jadi Menteri di Frankfurt Book Fair tahun 2015, beliau membuka pameran kami disana," katanya pada TribunJakarta.com, Rabu (15/8/2018).

"Jadi saya ketemu beliau disana mungkin beliau ingat gitu, bisa nggak merespon lokasi yang katanya tanahnya sejengkalnya paling mahal di Republik ini dengan material yang murah 'bambu'," tambahnya.

Joko mengatakan, dua minggu yang lalu dirinya bertemu Anies Baswedan dan diminta untuk membahas pembuatan instalasi seni Getah-getih.

"Dua minggu lalu tepatnya (Anies Baswedan) meminta saya langsung untuk datang ke Balai kota di Pendopo duduk bersama gitu menceritakan dia punya narasi tentang 17 Agustus tahun (serta) untuk menghadapi Asian Games," ujarnya.

"Gimana nih, bisa sumbangsih buat kota gak? karena beliau inget kita pernah ketemu di Frankfurt itu," jelas Joko saat diminta oleh Anies Baswedan.

Joko menjelaskan bahwa Anies Baswedan memaparkan narasi yang cukup panjang, kemudian diterjemahkan sebagai konsep.

Ia juga menceritakan angle konsepnya sendiri yang berjudul Getah-getih tersebut.

"Nah itu narasi (Anies Baswedan) itu tercantum sekarang di Instagram beliau , didepan (seni instalasi bambu) nanti akan ada plakat yang juga berisi narasi singkat Pak Gub," tuturnya.

Joko menuturkan bahwa karyanya tersebut dibuka untuk umum sejak Selasa (14/8/2018) malam pukul 23.00 WIB.

"Selama satu minggu sebelumnya memang itu di brikade pengerjaanya ini, kita pengerjaan semenjak satu minggu lah, dari hari kamis lalu selesai targetnya dihari ini karena hari ini kan ada torch relay nanti dari selatan," imbuhnya.

"Itu dibuka untuk menunjukan ke publik dulu tapi resminya pembukaan sebenarnya besok, besok sore disini (oleh) Pa Gub, tadi pagi pun sebenarnya hanya tinjauan dadakan," tambah Joko.

Empat Bulan, Lagi Syantik Siti Badriah Salip Lagu Via Vallen, Nella Kharisma Hingga Raih MuRI

Hengkang dari Program Karma, Robby Purba Bongkar Alasan Roy Kiyoshi Dulu Milih Dirinya Sebagai Host

Heboh Isu Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Pakar Ekspresi Bongkar Perasaan Nagita Slavina Sesungguhnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved