Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Jambret yang Beroperasi di Sekitar Velodrome

Petugas patroli yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar Bonar dan berhasil memaksa korban menghentikan kendaraanya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Kapolsek Pulogadung Kompol Pandji Santoso saat memperlihatkan senjata tajam yang berhasil diamankan oleh pihaknya dsri para pelaku kejahatan jalanan, Rabu (15/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Kepolisian sektor Pulogadung terpaksa menembak seorang jambret yang kerap beraksi di sekitar wilayahnya.

Pelaku yang diketahui bernama Kelvin alias Bonar diamankan saat petugas kepolisian yang sedang berpatroli melakukan operasi cipta kondisi di sekitar arena pertandingan Asian Games 2018, Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Senin kemarin, kami lakukan operasi cipta kondisi, kami amankan beberapa pelaku jambret yang kerap beraksi di wilayah Pulo Gadung," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Pandji Santoso, Rabu (15/8/2018).

Pandji menjelaskan, penangkapan Bonar bermula saat petugas sedang melaksanakan operasi cipta kondisi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (13/8/2018) siang sekira pukul 14.00 WIB.

"Pelaku tertangkap basah oleh petugas patroli, saat itu korban sedang membuka kaca mobil, lalu dari arah belakang pelaku datang dan langsung mengambil telepon genggam yang sedang digunakan korban" ujarnya.

"Begitu ngambil telepon genggam, pelaku langsung melarikan diri pakai motor," tambahnya.

Petugas patroli yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar Bonar dan berhasil memaksa korban menghentikan kendaraanya.

Namun, bukanya menyerah, Bonar malah melakukan perlawanan kepada petugas yang ingin mengamankannya.

"Kami terpaksa menembak pelaku di bagian kaki karena melawan petugas," kata Pandji.

Ia menerangkan, Bonar merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama dan telah menjalankan aksinya sebanyak empat kali.

"Pelaku ini residivis kasus yang sama dan sudah beroperasi sebanyak empat kali," katanya.

Tak hanya Bonar, pihak kepolisian juga mengamankan lima pelaku kejahatan jalanan lainnya yang acap kali beraksi di wilayah Pulogadung selama sepekan operasi cipta kondisi ini berlangsung.

"Total, ada enam pelaku yang kami amankan saat operasi cipta kondisi," tuturnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku dalam menjalankan aksinya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved