Asian Games 2018
Ikut Kirab Obor Asian Games di Jakarta Utara, Menkumham Mengaku Tidak Punya Persiapan Khusus
Dikawal ketat aparat kepolisian, Yasonna berlari santai sambil melambaikan tangannya ke warga yang berjejer di Jalan Yos Sudarso.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna Laoly turut serta dalam kirab obor Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Utara.
Dirinya menjadi salah satu dari 20 pelari yang membawa obor dari titik awal Kantor Wali Kota Jakarta Utara menuju titik akhir di Danau Sunter.
Sebelum Yasonna berlari, Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau menyulutkan api ke obor di atas panggung yang berada di tengah-tengah Kantor Walikota Jakarta Utara.
Lalu, Syamsuddin berjalan menuju ke depan gerbang Kantor Walikota Jakarta Utara untuk memberikan obornya kepada Yasonna. Barulah etelahnya, Yasonna langsung berlari sekitar 100 meter menuju ke putaran depan Polres Metro Jakarta Utara.
Dikawal ketat aparat kepolisian, Yasonna berlari santai sambil melambaikan tangannya ke warga yang berjejer di Jalan Yos Sudarso.
Di Titik 2 Polres Metro Jakarta Utara, Yasonna sudah disambut tokoh masyarakat Jakarta Utara Sabri Saiman untuk melanjutkan mengarak obor ke titik-titik selanjutnya.
Yasonna mengaku sudah siap ditunjuk oleh INASGOC sebagai pelari di wilayah Jakarta Utara dalam kirab obor ini.
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjalani kirab obor ini.
"Harus sudah siap lahir batin, ini untuk Indonesia, ini kali kedua kita menjadi tuan rumah Asian Games. Tahun 1956 terakhir, jadi sudah cukup lama. Kami percaya bahwa ini simbol dari api yang besok lusa akan kita bawa di Asian Games, kita kelilingkan ke seluruh warga Jakarta. Kita menjadi bagian dari pembawa obor itu suatu kehormatan besar, dari fisik harus siap," beber Yasonna.
"Persiapannya makan telor ayam aja cukup lah," kelakarnya.
Sebagai informasi, jalannya kirab obor di Jakarta Utara akan dimulai dari Kantor Walikota Jakarta Utara menuju ke Danau Sunter dengan melewati 20 titik.
Adapun jadwal kirab obor di wilayah Jakarta Utara meleset dari prediksi. Dari jadwal semula yang diperkirakan akan sampai di Kantor Walikota sekitar pukul 16.00 WIB, api abadi yang dimasukkan ke dalam lentera baru tiba pukul 19.20 WIB di Kantor Walikota Jakarta Utara.
Sebelumnya, api dibawa dari titik terakhir di RTH/RPTRA Kalijodo. Kedatangan lentera api yang dibawa dari Jakarta Barat itu meleset sekitar tiga jam dari prediksi.