3 Ibu Berbusana Adat Ini Siap Sambut Tamu dengan Angklung Saat Pembukaan Asian Games

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Menjelang pembukaan Asian Games 2018, ketiga ibu ini siap untuk menyambut para tamu dengan memainkan alat musik angklung di Zona Kaka.

Tepatnya samping Venue Aquatic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Tak hanya memeriahkan dengan alunan musik angklung, ketiga ibu ini pun turut mempersolek diri mereka dengan busana khas nusantara.

Arena Putri, Erlina dan Sri Widayat mengenakan pakaian adat khas Nusantara yang masing masing berasal dari pakaian adat Minangkabau, NTT, serta Dayak.

Mereka pun telah berlatih angklung setiap hari demi menampilkan performa yang baik kala para tamu Asian Games menghadiri pembukaan.

"Kita latihan intensif sebelum menjelang grand opening Asian Games. Satu bulan lamanya kita berlatih meski sudah satu tahun lamanya tim kita terbentuk," ungkap Erlina kepada TribunJakarta.com, Sabtu (18/8/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Nanti, mereka akan memainkan berbagai lagu yang telah mendunia dengan alat musik angklung.

"Jadi disini ada dua jenis alat musik, kulintang dan angklung. Untuk Kita bertiga bertugas memainkan angklung. Total ada 218 angklung menyambut tamu. Lagunya ada oh Carol, You Raise Me Up, I Cant Stop Loving You, dan paling terpenting adalah Rayuan Pulau Kelapa,"beber Arena.

• Tak Gemetar Saat Panjat Tiang Bendera, Joni Mengaku Terbiasa Bantu Ibunda Panjat Pohon Asem

• Daniel Mananta Takut Terpeleset Saat Kirab Obor Asian Games 2018

• Kapolres Bekasi Kota: Calo Jangan Main-main di Stadion Patriot, Pasti Kita Tangkap dan Tahan

Mereka dipilih mewakili Purwakesad RSPAD Gatot Subroto untuk turut memeriahkan Pembukaan Asian Games 2018.

"Kita ini semua pensiunan yang tergabung ke dalam satu tim untuk membantu menyemarakkan Asian Games 2018," tandas Sri Widayat.