Pilpres 2019
Barisan Mantan Menteri Jokowi Jadi Pendukung Prabowo di Pilpres 2019
Setidaknya ada tiga mantan menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK masuk barisan pendukung Prabowo di Pilpres 2019.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jangan heran para politikus mudah mengalihkan dukungan di pemilihan presiden. Pada Pilpres 2014 mereka mendukung Joko Widodo, tapi pada Pilpres 2019 mendukung seterunya, Prabowo Subianto.
Sejumlah orang yang pernah berada di barisan terdepan dan menjadi skuad penting di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla kali ini berbalik mendukung Prabowo Subianto. Siapa saja mereka? Berikut kompilasinya.
Di awal pemerintahan Kabinet Kerja, Sudirman Said didapuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Presiden Jokowi memberhentikan Sudirman Said saat perombakan kabinet jilid II, 27 Juli 2016.
Setelah tak jadi menteri, Sudirman Said merapat ke kubu Prabowo.
Prabowo menempatkan Sudirman Said sebagai Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto dan mitra koalisinya.
Selesai mengantar Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sudirman Said mendapat tiket untuk maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Gerindra, PKB, PAN dan PKS mendukung Sudirman Said berpasangan dengan Ida Fauziah di Pilgub Jateng dengan seterunya Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, Golkar dan NasDem.
Dalam pertarungan di Pilgub Jateng, Sudirman-Ida kalah tapi perolehan suaranya sangat signifikan.
Sudirman Said digadang-gadang akan masuk bursa tim pemenangan bidang ekonomi bakal pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Sandiaga sebelumnya mengaku nama Sudirman Said akan masuk tim pemenangan bidang ekonomi.
Kata dia, nama Sudirman highly recommended.
Pada satu kesempatan, Ketua Umum Gerindra Prabowo meminta calon gubernur Jateng Sudirman Said menjadi tim suksesnya di Pilpres 2019.
