Warga Matraman Tak Menyadari Ada Perampokan Siang Bolong di Wilayahnya

"Saya enggak tahu ada perampokan, baru tahu itu setelah dengar ada yang teriak maling dari dalam rumah," ucap Dewi (35), tetangga korban.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Rekaman CCTV yang merekam dua orang perampok di Jalan Bunga RT 04/09 nomor 10, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (18/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sejumlah warga di sekitar lokasi perampokan yang terjadi siang tadi di Jalan Bunga RT 04/09 nomor 10, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur mengaku tak mengetahui adanya aksi kejahatan tersebut di lingkungannya.

Mereka baru menyadarinya setelah mendengar teriakan maling dari sang penghuni rumah.

"Saya enggak tahu ada perampokan, baru tahu itu setelah dengar ada yang teriak maling dari dalam rumah," ucap Dewi (35), tetangga korban, Sabtu (18/8/2018).

Menurutnya, begitu mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung mendatangi rumah sekaligus tempat praktek dokter gigi yang disatroni para perampok.

Sesaat kemudian, dari dalam rumah, warga sempat melihat ada dua orang tak dikenal yang keluar dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Warga yang sebelumnya sempat ingin mengejar pelaku perampokan mengurungkan niatnya setelah kedua orang pelaku sempat mengacungkan senjata tajam yang mereka pegang.

Rekaman CCTV yang merekam dua orang perampok di Jalan Bunga RT 04/09 nomor 10, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (18/8/2018).
Rekaman CCTV yang merekam dua orang perampok di Jalan Bunga RT 04/09 nomor 10, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (18/8/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

"Setelah dengar teriakan, warga mau mendekat dan sempat lihat pelaku, tapi pas mau di samper pelaku mengacungkan parang, warga pada langsung takut, takutnya bawa pistol juga," ujarnya saat ditemui awak media.

"Yang dilihat warga ada dua orang pelaku kabur pakai motor Beat warna merah," tambahnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, sejumlah warga sempat melihat wajah kedua orang pelaku perampokan tersebut karena saat menjalankan aksinya para pelaku tak menggunakan penutup wajah.

"Satu pelaku pakai topi, satu lagi enggak, keduanya enggak pakai helm," kata Dewi.

Selain itu, wajah kedua orang pelaku ini sempat terekam kamera CCTV milik warga lainnya.

Dari rekaman tersebut terlihat, pelaku yang berjumlah dua orang melarikan diri menggunakan sebuah motor sambil mengacungkan parang dan golok yang dibawanya.

Pihak kepolisian yang menangani kasus ini pun sudah mengamankan bukti rekaman CCTV guna penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved