Andi Arief Tak Penuhi Panggilan Bawaslu RI untuk yang Ketiga Kali

Ketidakhadiran Andi Arief ini merupakan yang ketiga terkait keterangan adanya dugaan mahar Rp 1 triliun dari cawapres Sandiaga Uno ke PKS dan PAN

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Andi Arief (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief kembali tidak bisa memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jumat (24/8/2018).

Ketidakhadiran Andi Arief ini merupakan yang ketiga terkait keterangan adanya dugaan mahar Rp 1 triliun dari cawapres Sandiaga Uno ke PKS dan PAN.

"Hari ini sebetulnya saya sudah berjanji hadir di Bawaslu untuk memenuhi undangan ketiga untuk klarifikasi sebagai saksi dugaan mahar politik Sandiaga Uno," ujar Andi dalam keterangannya, Jumat (24/8/2018).

Andi juga telah menyampaikan kepada Bawaslu pada Kamis (23/8/2018) terkait kemungkinan dirinya tidak hadir sesuai janjinya beberapa waktu lalu.

Dia beralasan masih ada urusan di luar kota yang membuat dirinya kembali absen.

"Ada kemungkinan saya masih belum bisa kembali ke Jakarta karena saya masih harus bersama orang tua saya yang belum sehat sepenuhnya," ungkap Andi.

Perjuangan Suporter Indonesia untuk Saksikan Timnas: Datang Sejak Subuh ke Stadion Wibawa Mukti

LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia Vs UEA Pukul 16.00 WIB, Luis Milla Antisipasi Permainan Lawan

Meski tidak hadir pada hari ini, Andi Arief mengaku telah memberikan 3 opsi kepada Bawaslu agar dirinya tetap bisa memberikan keterangan secara jelas terkait tweetnya soal mahar politik tersebut.

Namun, opsi itu nampaknya tidak dipilih oleh pihak Bawaslu dengan sejumlah alasan.

Andi tetap meminta bantuan kepada pengacaranya agar bisa menjelaskan kepada Bawaslu terkait ketidakhadirannya.

"Pertama, video call. Cara ini bisa membantu saya memberi klarifikasi. Kedua, saya menulis klarifikasi yang saya tanda tangani. Ketiga, saya melakukan klarifikasi di Bawaslu Lampung," ungkap Andi.

"Saya telah meminta bantuan dua sahabat saya pengacara muda yang juga pengurus partai, yaitu Jansen Sitindaon (Demokrat) dan Habiburokhman (Gerindra) untuk menjelaskan atas ketidakhadiran saya serta menanyakan langsung perkembangan masalah ini selanjutnya karena sudah undangan yang ketiga buat saya," tutup Andi.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Andi Arief Kembali Absen Dipanggil Bawaslu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved